Kalau saya lihat mereka ada sedikit penurunan, mungkin karena jenuh
Jakarta (ANTARA) - Pelatih bulu tangkis ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi berharap pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon bisa mencetak hasil positif di ajang Olimpiade 2020, meski belakangan keduanya mengalami penurunan performa.

"Kalau saya lihat mereka ada sedikit penurunan, mungkin karena jenuh, tidak ada tantangan, atau apa. Kalau saya berpikirnya positif. Kevin-Marcus belum dapat gelar juara dunia dan emas olimpiade, jadi target utamanya menang di dua kejuaraan itu," ujar Herry IP melalui pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Ia berpendapat, penurunan performa juga dipengaruhi faktor tekanan publik yang memiliki harapan tinggi kepada pasangan tersebut.

Publik menilai bahwa "Minions" sudah terbiasa dengan gelar juara, sehingga mereka tertuntut untuk harus selalu menang dalam setiap pertandingan.

Meski begitu, permasalahan yang dihadapi Kevin-Marcus juga memberi nilai positif, kata Herry IP.

"Mereka kalah ada positifnya juga. Kalau menang terus sedangkan di olimpiade kalah kan justru mengkhawatirkan, meski pun kalau kalah terus juga pasti tidak bagus. Makanya harus bisa mengatur juaranya di mana. Tingkat mereka kan sudah tinggi, lawan juga pasti mempelajari," pungkas Herry.

Terutama pasangan ganda putra asal Jepang Takeshi Kamura-Keigo Sonoda yang menjadi perhatian Herry karena mereka bisa mengalahkan Kevin Marcus di Singapore Open 2019 dan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto di Malaysia Open 2019 serta Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan di final Singapore Open 2018.

"Saya sudah minta tim litbang untuk meneliti titik kalahnya di mana, kesalahannya di mana. Ini untuk evaluasi ke depan," kata Herry menerangkan.

Baca juga: "Minions" ingin tampil lebih jelang Olimpiade 2020

Baca juga: Marcus-Hendra akui Kevin-Ahsan lebih tangguh

Baca juga: Minions pertahankan gelar juara Indonesia Masters

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019