Riyadh (ANTARA News - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan Uni Emirat Arab berminat menanamkan investasinya di industri aluminium di Indonesia. "Uni Emirat Arab berminat untuk menanamkan investasi dalam pengembangan industri aluminium di Indonesia," kata Wapres sebelum bertolak menuju Riyadh Arab Saudi untuk menghadiri KTT Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), kemarin. Saat ini di Indonesia sudah ada investasi pengembangan industri aluminium dari Jepang. Namun kata Wapres perlu dibuka kemungkinan investasi dari negara lainnya. Adanya investasi di bidang industri aluminium dari negara lain penting agar ada pembanding. "Perlu ada negara-negara pembanding. Dan ternyata UEA mempunyai industri aluminium yang besar," kata Wapres. Menurut Wapres industri aluminium UEA merupakan nomer lima terbesar di dunia. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika dibuka kemungkinan UEA berinvestasi di Indonesia. Selama kunjungan satu hari di UEA, Wapres juga mengunjungi Dubai Economic Free Zone (DEFZ). Menurut Wapres kunjungan ke DEFZ tersebut penting dilakukan untuk saling bertukar pengalaman dan membangun jaringan. Selain itu Wapres juga melakukan pertemuan dengan jajaran pimpinan EMAAR yang akan berinvestasi dalam pengembangan pariwisata di Lombok. "Untuk tahap pertama, yakni lima tahun pertama EMAAR akan investasi sebesar Rp10 trilyun untuk pengembangan pariwisata Lombok," kata Wapres. Dalam waktu dekat, tambah Wapres, investasi EMAAR ini akan segera ditanda tangani.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007