London (ANTARA News) - Steve McClaren menegaskan Inggris tidak akan mencari hasil imbang saat menghadapi Kroasia ketika pasukannya mencoba merebut poin yang dibutuhkan untuk lolos ke Euro 2008. Inggris akan merebut tiket ke putaran final tahun depan jika mereka bisa menghindari kekalahan pada partai terakhir Grup F di Wembley, Rabu (21/11), tetapi McClaren percaya akan terlalu berbahaya jika mereka bermain bertahan. Kekalahan mengejutkan Rusia di Israel pada Sabtu (17/11) lalu telah memberi Inggris keuntungan tak terduga. Kini nasib Inggris berada di tangan mereka sendiri dan McClaren bertekad untuk menundukkan Kroasia. Dengan landasan tekad tersebut, McClaren memanggil Darren Bent untuk mengganti Michael Owen, yang cedera paha ketika menghadapi Austria pada laga persahabatan Jumat (16/11). Gelandang Manchester United, Owen Hargreaves juga kembali masuk skuad setelah pulih dari cedera otot. "Bukan kebiasaan Inggris untuk mencari hasil imbang," tegas McClaren, seperti dikutip AFP. "Kami di sana, kami memegang kemudi. Sekarang tergantung pada kami untuk menyelesaikan pekerjaan ini," sambungnya. Ia menjelaskan selama paruh kedua kualifikasi Euro 2008, timnya selalu bermain dengan sikap positif untuk mencari kemenangan. "Itulah yang akan kami lakukan pada Rabu. Tetapi kami harus mencari keseimbangan karena jelas kami akan lolos jika tidak kebobolan," ujarnya. McClaren mengakui bahwa hasil buruk jelas tidak bisa diterima kali ini. "Tidak mungkin. Ini adalah pertandingan terakhir. Tidak ada alasan. Kami telah menempatkan diri kami dalam posisi ini dan kami harus menyelesaikan pekerjaan ini," tuturnya. Sebagai usaha untuk meningkatkan moral tim, McClaren meminta pemain yang cedera dan terkena hukuman, termasuk John Terry, Wayne Rooney, Michael Owen, Gary Neville dan Rio Ferdinand, untuk datang ke Wembley. Inggris dalam posisi diunggulkan untuk lolos ke Austria-Swiss tahun depan tetapi kenangan buruk kualifikasi Piala Dunia saat melawan Yunani pada 2001 membuat McClaren tidak mau ambil resiko. Saat itu, walau Yunani telah pasti tereliminasi, Inggris butuh tendangan bebas David Beckham pada menit akhir untuk bisa lolos ke Piala Dunia. "Saya ingat pertandingan melawan Yunani. Saya ada di bangku cadangan. Kami butuh hasil imbang dan Yunani tidak mengejar apapun," tuturnya. "Itu adalah salah satu momen yang tidak akan bisa anda lupakan. Tendangan bebas David Beckham adalah tendangan terakhir pada pertandingan itu," tambahnya. "Saya harap kami tidak melalui hal seperti itu lagi tetapi Kroasia adalah tim yang sangat berbahaya. Saya akan menekankan itu kepada para pemain," tegas McClaren. McClaren tampaknya akan memperkuat lini tengah dengan menurunkan Hargreaves pada Rabu dan harus memutuskan apakah akan memasang kiper Paul Robinson atau memberi Scott Carson kesempatan. (*)

Copyright © ANTARA 2007