London (ANTARA News) - Rusia bergabung dengan Swedia, Turki dan Portugal dalam penentuan empat besar lainnya yang akan maju ke putaran final kejuaraan Euro 2008, sedangkan Inggris terdepak pada babak penyisihan grup terakhir Rabu malam, ketika ditundukkan Kroasia 2-3 di Stadion Wembley. Rusia merupakan tim terakhir yang ke-16 yang maju ke Euro 2008 di Swiss dan Austria pada Juni tahun depan, setelah anak asuh Guus Hiddink itu unggul dalam perhitungan klasemen Grup E, setelah menang 1-0 di Andorra. Kroasia sudah maju terlebih dahulu minggu lalu. Swedia membukukan tempat di laga selanjutnya setelah menang 2-1 atas Latvia di Stockholm, Turkey meyakinkan dirinya setelah menang 1-0 atas tamunya Bosnia dan hasil imbang 0-0 sudah cukup bagi Portugal untuk maju ketika di kandang sendiri bertemu dengan Finlandia. Drama besar Rabu malam terjadi di Wembley, ketika Inggris yang hanya membutuhkan hasil seri untuk maju, tetapi malah kandas 0-2 pada 14 menit melalui Niko Kranjcar dan Ivica Olic. Tim itu membalas dua angka pada babak kedua lewat Frank Lampard yang melakukan tendangan penalti pada menit ke-65 serta gebrakan Peter Crouch, namun impian untuk maju ke putaran selanjutnya kandas ketika pemain pengganti Mladen Petric mencetak gol kemenangan Kroasia pada menit ke-77. Pelatih Inggris, Steve McClaren, yang selama ini merasa tertekan karena terus menerus dihujat media Inggris, menyatakan ia tetap tidak berniat mengundurkan diri. "Saya tidak akan melakukan hal itu. Saya sedang tidak ingin mendiskusikan masa depan saya," kata McClaren kepada Sky Sports, seperti dikutip Reuters. Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) meminta diadakan pertemuan dewan pengurus Kamis pagi setelah kegagalan Inggris maju ke putaran final Euro 2008, merupakan yang pertama kalinya sejak 1984. Mantan kapten tim nasional Inggris, David Beckham, yang tampil dalam laga internasional untuk ke-99 kalinya dan bangkit dari bangku cadangan untuk memberi peluang kepada Crouch menyamakan kedudukan, mengatakan, "Semua orang sedih, semua orang kecewa." Inggris terpukul "Namun kami menyadari sebagai pemain, bila kami tidak dalam bentuk permainan yang sebenarnya, maka kami tidak pantas untuk maju. Pasti ada saja alasannya, ketika pada ujung permainan kami tidak menang," katanya. McClaren, yang menggantikan Sven-Goran Eriksson sebagai pelatih setelah Piala Dunia 2006, hanya akan menerima caci-maki dari para pendukungnya serta media, karena penampilan dan hasil yang mengecewakan yang dibuat tim asuhannya itu. Dmitri Sychev, yang tembakannya mengenai tiang gawang ketika Rusia kalah 1-2 atas Israel, Sabtu, kali ini tidak membuat kesalahan ketika ia tampil sebagai pahlawan Rusia di Andorra dan membuat timnya maju ke putaran final. Striker Nihat Kahveci melakukan tembakan untuk memenangkan Turkey atas Bosnia di Istanbul, sedangkan pemain Swedia, Kim Kallstrom, menciptakan gol kedua timnya ketika melawan Latvia dalam pertandingan yang dengan hasil imbang saja sudah membuat mereka maju dari babak penyisihan itu. Jerman merupakan negara pertama yang maju dari grupnya pada pertengahan Oktober, sedangkanjuara Piala Dunia 2006 Italia dan tim yang kalah di final, Prancis, juga di antara negara yang sudah maju, kemudian disusul Belanda. Penyandang gelar juara, Yunani, yang mengejutkan memenangi gelar itu pada Euro 2004, bersama Spanyol, Polandia, Republik Ceko, Romania dan Kroasia melengkapi susunan tim yang maju ke putaran final. Tuan rumah bersama, Austria dan Swiss, secara otomatis maju ke putaran final. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007