Palangka Raya (ANTARA News) - Sebuah bus PO Yessoe yang mengangkut 43 orang penumpang terbakar di ruas trans Kalimantan poros selatan tepatnya di Kasongan kilometer sembilan, Kabupaten Katingan, Sabtu sekitar pukul 4.30 WIB, dan menewaskan 12 orang penumpang terpanggang dan lima penumpang kritis. Menurut sejumlah saksi mata, api berasal dari kabin bus bagian depan bus jurusan Pangkalan Bun - Palangka Raya bernomor polisi KH 7014 GI dengan cepat merambat dan membakar semua bagian bus. Sebagian besar penumpang yang masih tertidur pulas tidak sempat menyelamatkan diri. Dari 12 korban meninggal, 10 orang dewasa dan dua bayi. Sedangkan lima korban yang luka parah, satu diantaranya masih anak-anak. Kapolres Kasongan AKBP Nuryadi Purtono mengemukakan, kejadian bermula saat sopir bus mencium bau dari bagian mesin dan kemudian memutuskan untuk berhenti memeriksa kabin mesin bagian depan. Saat kabin terbuka, mendadak muncul api dari bagian mesin yang dengan cepat membesar. Sebagian penumpang yang tersadar panik dan segera menyelamatkan diri lewat pintu belakang. Korban meninggal dan luka langsung dibawa ke RSUD Kasongan. Lima korban yang mengalami luka bakar parah dan dalam kondisi kritis segera dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya yang berjarak sekitar 70 kilometer. Hingga siang ini, dari 12 korban meninggal baru tujuh jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh pihak keluarga, yaitu Haryati, Aminah, Supriyati, Eldi, Aja, Kusnani Efendi, dan Fatimah. Sementara korban kritis yang dirujuk ke Palangka Raya yakni Ny Nurbayah (70), Linda (24), Mukhrani (48), Wagino (43) dan anaknya Iis (5). Semua korban masih dirawat intensif di ruang ICU RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya karena menderita luka bakar serius. Sementara sopir dan dua orang kernetnya hingga kini masih diperiksa intensif di Mapolres Katingan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007