Hal ini menggambarkan bahwa pengelolaan korporasi kita secara umum membaik
Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (Wika) membukukan laba bersih pada 2018 sebesar Rp2,07 triliun atau tumbuh 52,89 persen dibanding periode sebelumnya. 

"Pencapaian laba bersih sampai dengan tutup buku tahun 2018 tumbuh 52,89 persen," ujar Presiden Direktur Wika Tumiyana di Jakarta, Selasa.

Tumiyana juga menambahkan bahwa penjualan pada 2018 tumbuh 19,03 persen di mana Wika mencatat penjualan sebesar Rp31,15 triliun, meningkat dibandingkan penjualan pada 2017 yakni Rp26,17 triliun.

Sedangkan untuk laba bersih 2018 Wika mencatat kenaikan sebesar Rp2,07 triliun dibandingkan laba bersih2017 sebesar Rp1,35 triliun.

Untuk kontrak yang dihadapi (order book), pada 2018 Wika berhasil membukukan Rp123,5 triliun, naik 15,82 persen dibandingkan 2017 sebesar Rp106,6 triliun.

Wika juga mencatat peningkatan kontrak baru sebesar Rp50,56 triliun pada 2018, dibandingkan kontrak baru 2017 sebesar Rp42,40 triliun.

"Hal ini menggambarkan bahwa pengelolaan korporasi kita secara umum membaik," kata Tumiyana.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (30/4), Wika menetapkan sebanyak 20 persen dari total laba yang dapat
distribusikan ke pemilik entitas induk, yaitu sebesar Rp346,05 miliar sebagai
dividen. 

Tahun ini Wika menargetkan laba bersih sebesar Rp3,01 triliun, kemudian penjualan sebesar Rp43,17 triliun.

Sedangkan untuk "order book", Wika menargetkan sebesar Rp145,1 triliun dan target kontrak baru di tahun ini sebesar Rp61,74 triliun.

Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui usulan perubahan pengurusan Perseroan dengan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Imam Santoso
Komisaris Independen : Illiana Arifiandi
Komisaris Independen : Achmad Hidayat
Komisaris : Freddy Saragih
Komisaris : Suryo Hapsoro Tri Utomo
Komisaris : Satya Bhakti Parikesit

Sedangkan jajaran Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Tumiyana
Direktur : Novel Arsyad
Direktur : Agung Budi Waskito
Direktur : Bambang Pramujo
Direktur : Destiawan Soewardjono
Direktur : Danu Prijambodo
Direktur : Ade Wahyu
 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019