Jakarta (ANTARA) - Menyambut bulan Ramadhan, bukan cuma puasa yang terbersit di kepala, melainkan juga persaingan mendapatkan tiket kereta atau pesawat untuk mudik ke kampung halaman demi menghabiskan waktu bersama keluarga.

Perihal tiket kereta, "pertarungan" mencari tiket dengan harga terjangkau sudah dimulai sejak H-90 sebelum Idul Fitri.

Namun bila Anda berniat untuk pulang kampung menaiki pesawat, masih ada waktu tersisa untuk membeli tiket.

Sebetulnya kapan waktu ideal membeli tiket untuk mudik?

"Idealnya, pesan tiket pesawat satu bulan sebelum keberangkatan," kata Yosi Marhayati, Public Relations Executive Tiket.com, pada Antara.

Menilik kebiasaan konsumen, biasanya orang-orang baru mulai membeli tiket setelah mendapatkan Tunjangan Hari Raya.

Oleh karena itu, dia memprediksi orang akan berbondong-bondong membeli tiket pada dua pekan sebelum lebaran tiba.

Hal senada diutarakan oleh Hendri Yapto, Chief Operating Officer Dwidayatour.

Untuk keberangkatan ke rute domestik pada musim lebaran di mana permintaan melonjak tinggi, disarankan untuk membeli sejak jauh-jauh hari.

"Setidaknya mulailah membeli sejak 1 bulan sebelum keberangkatan untuk mendapatkan pilihan jam dan tanggal yang lebih bervariasi."

Bukan berarti tak ada harapan bila menunggu hingga hari-hari jelang Lebaran, hanya saja kemungkinan besar harga-harga tiketnya sudah melejit dengan jadwal pilihan jam yang terbatas.

Jika Anda berniat untuk menghabiskan momen lebaran di luar Indonesia, pembelian tiket pesawat bisa dilakukan setidaknya sejak enam bulan sebelum tanggal keberangkatan.

Namun jangan khawatir bila harus membeli tiket secara dadakan, sebab ada beberapa maskapai yang menerapkan kebijakan penentukan tanggal keberangkatan minimal 1-3 hari dari tanggal pembelian.

"Misalnya. Jika membeli tanggal 10 Juli, maka tiket dapat dipergunakan setidaknya tanggal 12 atau 13 Juli."

Baca juga: Tiket mudik gratis Angkasa Pura ludes dalam 3 jam

Baca juga: Tiket pesawat mahal, pemudik diprediksi bergeser ke kapal

Baca juga: Tiket Mudik Gratis dari Angkasa Pura I

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019