Jakarta (ANTARA News) - Teguh Satria terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) melalui pemilihan dalam rapat paripurna yang berakhir Kamis sore (13/12). Teguh menang setelah meraih 70 suara dari sebanyak 127 suara, serta hanya 1 suara abstain, mengalahkan rekannya ketua umum sebelumnya Lukman Purnomosidi, sedangkan kandidat lainnya Alwi Bagir Mulachela menyatakan mundur dari bursa ketua. Saat dimintakan rencananya setelah memenangi Ketua Umum DPP REI, Teguh mengatakan akan menjadikan anggota REI lebih profesional, mandiri, berwibawa, dan bermanfaat. Dalam upaya meningkatkan profesionalisme anggotanya, kata Teguh, akan dikembangkan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi sehingga kemampuan mereka juga bertambah dengan menyekolahkan sampai S3. Program yang dijalankan dalam waktu dekat melalui peningkatan kemampuan pengembang menganalisa kelayakan proyek, sebab untuk urusan yang satu ini kalau salah sedikit menganalisa maka akan mengalami kegagalan, ujarnya. Pihaknya juga berkeinginan agar anggotanya dapat menyusun proposal kredit kepada bank dengan demikian mereka akan lebih mandiri dalam menjalankan suatu proyek, ujarnya Kemudian pengembang juga akan diajarkan menyusun rencana pengembangan lahan (site plan) secara lebih efektif dan efisien, ujarnya. REI, kata Teguh, ke depannya akan lebih mandiri. Sebagai organisasi yang profesional tidak akan dipengaruhi kekuatan politik, sedangkan agar berwibawa peraturan harus diikuti termasuk dalam menentukan pengurus REI daerah jangan sampai membawa kepentingan pribadi. Teguh dihadapan pendukungnya juga berjanji akan berkiprah di dunia internasional karena ia berambisi menjadi Ketua Fiabci atau organisasi properti inernasional di bidang perumahan. Dalam kepemimpinannya Teguh juga menjanjikan untuk membangun tiga badan baru dalam tubuh REI, yakni Pendidikan Pelatihan, pengembangan, serta badan advokasi untuk memberikan pelayanan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007