Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, akan berkoordinasi dengan PT KAI sekaligus mendiskusikan beberapa opsi agar meminimalkan kemacetan di Jalan Maulana Hasanudin, Stasiun Poris, di antaranya memindahkan perlintasan.

"Solusinya adalah Stasiun Poris dan perlintasannya harus dipindahkan. Lokasi pemindahannya direncanakan ke wilayah timur karena akses jalannya lebar," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Sabtu.

Selain itu, lanjut dia. juga ada opsi untuk membuat flyover atau under pass. Kami terus mencoba agar bisa terselesaikan karena bagaimanapun mobilitas warga untuk beraktivitas adalah yang terpenting.

Pernyataan Wakil Wali Kota Sachrudin ini menyikapi keluhan warga terkait dengan kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Maulana Hasanudin, Stasiun Poris, Kota Tangerang.

Terdapat sebidang perlintasan rel kereta api yang menyebabkan volume kendaraan menumpuk dan menggangu mobilitas warga saat berangkat dan pulang kerja.

Sachrudin juga menyikapi mengenai protes warga perumahan Taman Royal 2 mengenai kerusakan jalan.

Ia menanggapi terkait dengan keluh kesah warganya, seperti jalan lingkungan Taman Royal 2 yang masih rusak lantaran pihak developer yang belum menyerahkan fasos dan fasumnya kepada pihak Pemkot Tangerang.

"Memang kewajiban pengembang harus menyerahkan fasos dan fasumnya. Permasalahannya memang belum diserahterimakan. Nanti akan saya cek, kalau ternyata banyak penyimpangan, kami laporkan," tegasnya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019