ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari Gudang Garam melalui kegiatan sedekah ini untuk masyarakat sekitar, khususnya kaum duafa
Kediri (ANTARA) - Ribuan warga dari berbagai daerah antre sedekah dari PT Gudang Garam, Tbk, Kediri, Jawa Timur yang dibagikan menjelang Idul Fitri 1440 Hijriah senilai Rp50 ribu per orang, lebih besar daripada tahun sebelumnya Rp20 ribu.

"Hari ini pada 29 Mei 2019, bertepatan dengan hari kerja masuk terakhir menjelang libur Hari Raya Idul Fitri, Gudang Garam kembali menyelenggarakan kegiatan sedekah yang lazimnya disebut salam tempel," kata Kepala Bidang Humas PT Gudang Garam, Tbk. Kediri Iwhan Tri Cahyono di Kediri, Rabu.

Kegaitan itu rutin diselenggarakan perusahaan setiap tahun menjelang Idul Fitri, tepatnya hari terakhir karyawan bekerja, sebelum libur perusahaan. Kegiatan itu diinisiasi pendirinya, yakni Suryo Wonowidjojo, sejak perusahaan itu berdiri pada 1958.

Pada pembagian 2019 itu, Gudang Garam memberikan Rp50 ribu per warga yang hadir, baik orang dewasa maupun anak-anak, bahkan bayi. Pada pembagian tahun-tahun sebelumnya, Gudang Garam memberikan Rp20 ribu per orang.

"Yang jelas ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari Gudang Garam melalui kegiatan sedekah ini untuk masyarakat sekitar, khususnya kaum duafa," kata dia.

Iwhan menyebut dalam kegiatan itu ada sekitar 3.500 orang antre. Jumlah itu lebih sedikit ketimbang tahun-tahun sebelumnya yang hingga lebih dari 10 ribu orang.

Terkait dengan pengamanan, Iwhan mengatakan sekitar 350 personel bertugas, baik petugas keamanan internal perusahaan, tenaga medis, maupun tenaga pengamanan dari Polresta Kediri hingga linmas.

Pihaknya bersyukur kegiatan itu bisa berjalan dengan lancar serta tertib. Warga antre dengan tertib sehingga pembagian sedekah lancar.

Sejumlah warga mengaku sudah antre sejak subuh. Mereka berkumpul di Unit 1 PT Gudang Garam dan dikelompokkan sesuai jenis kelamin serta usia. Untuk perempuan, dikumpulkan dengan perempuan, begitu juga laki-laki.

Panita juga memasang tong berisi air dengan model mengular, sehingga warga bisa tertib antre dan tidak saling serobot. Setiap rombongan dipisah, sehingga proses pembagian bisa berjalan dengan tertib.

Proses pembagian dilakukan pada Rabu, sekitar pukul 06.00 WIB. Selang sekitar satu jam kemudian, pembagian sudah selesai. Warga yang sudah mendapatkan sedekah diarahkan keluar ke jalur lain sehingga tidak bisa kembali ikut antre.

"Alhamdulillah ini bermanfaat sekali, bisa untuk membeli kebutuhan sehari-hari, terlebih lagi ini mau Lebaran," kata Nani, salah seorang warga.
 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019