Surabaya (ANTARA News) - Panitia Pelaksana pertandingan di Sidoarjo siap menjadi tuan rumah pertandingan lanjutan Grup A Babak Delapan Besar Liga Djarum Indonesia 2007, menyusul kerusuhan yang terjadi di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (16/1) malam. Ketua Panpel Deltras, Slamet Riyadi, yang dihubungi ANTARA di Sidoarjo, Kamis, mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari BLI terkait penetapan Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai lokasi pertandingan lanjutan babak delapan besar Grup A. "Memang awalnya Stadion Gelora Delta hanya ditunjuk sebagai stadion pendamping untuk laga terakhir Grup A dan B pada 20 dan 21 Januari. Tapi soal pemindahan laga lanjutan Grup A dari Kediri ke Sidoarjo, kami belum dapat pemberitahuan resmi," katanya. Pada prinsipnya, lanjut Slamet Riyadi, pihaknya siap menjalankan tugas yang dibebankan BLI, karena Stadion Gelora Delta Sidoarjo juga sudah beberapa kali sukses menggelar pertandingan besar, di antaranya babak semifinal dan final Copa Indonesia 2006. "Jelasnya, kami akan koordinasi dengan BLI dan aparat terkait, terutama masalah keamanan dan sarana pendukung lainnya untuk kelancaran pertandingan nanti. Kami tidak ingin kasus di Kediri, terjadi di Sidoarjo," tambah Slamet Riyadi. Dalam pertemuan dengan perwakilan empat tim di Grup A, Kamis dini hari di Kediri, BLI memutuskan menggeser jadwal pertandingan Grup A Babak Delapan Besar yang berlangsung di Kediri, menyusul kerusuhan dalam pertandingan Arema melawan Persiwa, Rabu (16/1) malam. Sebelumnya, BLI telah mencabut penyelenggaraan Babak DelapanBbesar di Kediri dan menunjuk kota Sidoarjo sebagai penggantinya. Untuk laga sisa pertandingan Arema-Persiwa yang terhenti sekitar menit ke-76, akan digelar pada 21 Januari di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. "Pertandingan sisa Arema-Persiwa dilanjutan di Sidoarjo pada 21 Januari, sebelum dilaksanakannya laga Grup A lainnya," kata Direktur Kompetisi BLI, Djoko Driyono. Menurut Djoko Driyono, ketetapan ini dibuat setelah mendengar keterangan dari Panpel lokal Kediri yang tidak dapat lagi melaksanakan pertandingan di Stadion Brawijaya Kediri. "Berdasarkan fakta, infrastruktur di Kediri tidak memenuhi syarat untuk pertandingan selanjutnya, seperti kondisi stadion dan organisasi penyelenggara," katanya. Ia mengatakan untuk laga hari kedua Grup A akan dilaksanakan pada 23 januari dan laga hari ketiga digelar pada 26 Januari. Perubahan jadwal juga terjadi pada laga terakhir Grup B, dari sebelumnya 21 Januari menjadi 22 Januari. "Karena laga hari ketiga dilaksanakan serentak dan bersamaan, maka BLI masih akan memutuskan stadion pendamping bagi Gelora Delta. Ada tiga pilihan yakni di Solo, Surabaya atau Gresik," tambah Driyono. Sementara soal akomodasi tim, Djoko menyatakan akan membahasnya lebih lanjut dengan empat tim peserta. Berikut perubahan jadwal pertandingan babak delapan besar Liga Indonesia 2007: -Di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo 1. 21/1 Laga sisa Persiwa vs Arema, 2-1 (Sementara unggul Persiwa dan pertandingan tertunda) 2. 23/1 Persiwa v PSMS jam 15.30 WIB Arema v Sriwijaya jam 18.30 WIB 3. 26/1 Sriwijaya v Persiwa jam 15.30 WIB PSMS v Arema jam 15.30 WIB (stadion pendamping belum ditetapkan) - Stadion Manahan Solo: 1. 17/1 Persik v Persija jam 15.30 WIB Deltras v Persipura jam 18.30 WIB 2. 19/1 Persija v Deltras jam 15.30 WIB Persipura v Persik jam 18.30 WIB 3. 22/1 Deltras v Persik jam 15.30 WIB (Manahan) Persipura v Persija jam 15.30 WIB (Gelora Delta). (*)

Copyright © ANTARA 2008