Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka kembali perdagangan saham PT Bakrie & Brothers (BNBR) di semua pasar, Senin. Kepala Divisi Pencatatan Sektor Jasa BEI, Umi Kalsum, dalam pengumumannya mengatakan, pencabutan suspensi saham BNBR di seluruh pasar mulai pra pembukaan perdagangan efek (09.10 waktu JATS), Senin. Pertimbangan pembukaan suspensi ini, katanya, setelah perseroan telah memberikan penjelasan mengenai rencana penawaran umum terbatas keempat dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan telah diiklankannya prospektus ringkas mengenai penawaran umum dan "reverse stock" (penggabungan kembali nilai nominal). Saham BNBR sejak 16 Januari 2008 disuspensi, karena pihak BEI melihat belum ada kejelasan sejumlah aksi korporasi yang akan dilakukan. BNBR berencana akan melakukan penawaran terbatas sebanyak 160,473 miliar saham atas nama seri C dengan nilai nominal Rp100 dan harga penawaran Rp250 per lembar atau maksimal senilai Rp40,118 triliun. Dana hasil penawaran umum ini, sebesar 92,8 persen untuk melakukan pendanaan, yakni pembelian 6,791 miliar saham Bumi Resources (BUMI) atau setara 35 persen modal ditempatkan dan disetor penuh BUMI, pembelian 5,760 miliar saham Energi Mega Persada (ENRG) atau 40 persen modal ditempat dan disetor penuh ENRG dan pembelian 7,840 miliar saham Bakrie Development (ELTY) atau 40 persen modal ditempatkan dan disetor penuh ELTY. Sedangkan, sebesar 7,2 persen akan dipergunakan untuk pelunasan utang jangka pendek perseroan kepada pihak ketiga pada Maret 2008 senilai Rp928,571 miliar. Selain penawaran terbatas, perseroan juga akan melakukan "reverse Stock", yakni dua lembar saham seri A dengan nominal Rp2.500 akan menjadi satu dengan nominal Rp5.000, sedangkan saham seri B dengan nominal Rp350 akan menjadi satu dengan nominal Rp700. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008