Cirebon (ANTARA News) - Sebanyak 12 anggota klub motor Majalengka Tiger Rider Club (Matric) diamankan jajaran Polres Sumber karena diduga telah menganiaya seorang sopir elf angkutan Cirebon-Majalengka di ruas jalan Pantura tepatnya di Bundaran Kedawung, Kabupaten Cirebon, jabar, Jumat sore. Informasi dari Kantor Polsek Kedawung, Kabupaten Cirebon menyebutkan, kejadian itu berawal saat iring-iringan belasan motor anggota klub motor itu yang akan kembali ke Majalengka setelah menghadiri undangan salah satu perusahaan provider seluler di Kota Cirebon. Saat iring-iringan motor memasuki Bundaran Kedawung, rombongan menyalip sebuah angkutan jenis elf nopol E 7609 U, dan salah satu sepeda motor mereka terjatuh diduga tersenggol kendaraan elf tersebut. Tidak terima anggota klub motornya terjatuh, mereka berhenti dan menghadang angkutan umum itu. Sang supir, Ade Supandi (45), warga Kecamatan Panjalin, Majalengka, diminta turun dan setelah mendapat sejumlah pukulan dari belasan pengendara motor itu. Akibat penganiayaan itu korban sempat pingsan dan ditolong sejumlah warga ke tempat praktek dokter. Korban mengaku mengalami gangguan pendengaran sebelah kanan, dan terdapat luka memar pada bagian muka dan pelipis wajahnya. "Saat itu kendaraan saya berada di tengah-tengah kelompok motor. Tiba-tiba, motor yang berada di samping kiri mobil menyenggol kendaraan saya hingga terjatuh. Saya langsung disuruh berhenti dan langsung dipukuli anggota motor lainnya," kata Ade yang ditemui Polsek Kedawung. Sementara itu menurut pengakuan anggota klub motor Matric, Nurosabah (35), yang motornya terjatuh saat kejadian, bagian belakang motornya tersenggol Elf yang dikemudian Ade, saat akan Elf dari samping kiri. "Saat itu saya berada di posisi ketiga dari motor rekan saya yang sudah menyalip duluan. Namun, pada saat saya menyalip kendaraan elf itu menyenggol motor saya hingga terjatuh," katanya yang diamankan di Polsek Kedawung. Nurosabah mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui peristiwa pemukulan yang dilakukan rekan-rekannya karena saat pemukulan terjadi dia masih dalam posisi terjatuh. Tidak hanya Nurosabah, tetapi 11 rekan satu klub yang diamankan petugas Polsek Kedawung itu kepada wartawan juga tidak ada yang mengaku menganiayai korban. Kapolsek Kedawung AKP Ribut Setiabudi, mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengusutan untuk memastikan tersangka dalam peristiwa penganiayaan tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan atas peristiwa itu nanti juga pasti diketahui para pelakuknya. Penyelidikan akan kami lakukan di Kantor Polres Cirebon," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008