Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian (Mentan) Anton Apriantono mengatakan pemerintah menyediakan tambahan anggaran satu triliun rupiah untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi, jagung dan kedelai. Dalam peringatan Dies Natalis ke-38 Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta, Sabtu, ia menambahkan anggaran itu nantinya juga untuk penyediaan benih, pupuk hayati, pestisida dan produksi pertanian lainnya. "Namun lebih banyak dialokasikan untuk kedelai karena konsumen menginginkan harga kedelai murah dan terjangkau, meski petani menghendaki harga yang layak," katanya. Oleh karena itu petani perlu dibantu dalam sarana produksi pertanian untuk meningkatkan produksi sehingga dapat diwujudkan program stabilisasi harga pangan. "Yang terkait dengan program ini adalah intensifikasi, ekstensifikasi dan jaminan pascapanen baik kualitas maupun harga," kata Mentan. Dikatakannya, untuk intensifikasi perlu sarana produksi pertanian, sedangkan ekstensifikasi perlu kerjasama dengan pihak lain, misalnya PTPN menyediakan lahan di sela-sela perkebunan yang masih muda untuk ditanami tanaman pangan. Sedangkan masalah pupuk bukan berarti langka, tetapi lebih disebabkan permintaan menyediakan pupuk dalam waktu singkat untuk memenuhi kebutuhan yang cukup besar. "Itu yang terkadang belum sinkron antara persediaan dan permintaan," kata Mentan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008