Peningkatan bongkar muatan kapal di sejumlah pelabuhan daerah ini, karena meningkatnya kebutuhan masyarakat menyambut Idul Fitri
Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat pada Mei 2019, volume bongkar barang muatan kapal di sejumlah pelabuhan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 195,78 ribu ton atau naik 11,55 persen dibandingkan bulan sebelumnya 175,50 ribu ton.

"Peningkatan bongkar muatan kapal di sejumlah pelabuhan daerah ini, karena meningkatnya kebutuhan masyarakat menyambut Idul Fitri," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Darwis Sitorus di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan pelabuhan yang mengalami peningkatan terbesar adalah Pelabuhan Belinyu sebesar 20 kali lipat dari 0,65 ribu ton menjadi 13,30 ribu ton. Kemudian disusul oleh Pelabuhan Lainnya sebesar 49,96 persen, Pelabuhan Tanjung Kalian sebesar 32,16 persen dan Pelabuhan Tanjungpandan sebesar 15,45 persen.

Sedangkan Pelabuhan Pangkalbalam mengalami penurunan volume bongkar barang sebesar 3,47 persen. Namun demikian, jumlah barang yang dibongkar tertinggi pada bulan Mei 2019 terjadi di Pelabuhan Pangkalbalam sebesar 115,86 ribu ton.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Mei 2018) jumlah barang yang dibongkar di seluruh pelabuhan tercatat menurun sebesar 6,34 persen," katanya.

Menurut dia volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Mei 2019 mengalami penurunan sebesar 16,76 persen dari 641,80 ribu ton menjadi 534,23 ribu ton.

"Penurunan barang yang dimuat, karena berkuranya aktivitas ekspor timah, komoditas hasil perkebunan petani menjelang Lebaran Idul Fitri," katanya.

Ia mengatakan penurunan volume barang yang dimuat terjadi pada lima kategori pelabuhan, yakni Pelabuhan Lainnya turun sebesar 50,97 persen, Pelabuhan Belinyu turun sebesar 19,83 persen, Pelabuhan Tanjung Kalian turun sebesar 17,46 persen.

Selanjutnya, Pelabuhan Manggar dan Dendang turun sebesar 15,45 persen dan Pelabuhan Tanjungpandan turun sebesar 4,24 persen. Sedangkan, Pelabuhan Pangkalbalam mengalami peningkatan barang yang dimuat sebesar 18,89 persen.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Januari-Mei 2018) jumlah barang yang dimuat di seluruh pelabuhan tercatat turun sebesar 6,72 persen," katanya. 

Baca juga: Pemprov Babel-PT Timah kerja sama bangun pelabuhan roro

Baca juga: H-15 hingga H-1, pemudik di Pelabuhan Pangkalbalam capai 13.310 orang

Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019