Pasar saham Australia memperpanjang kenaikan kemarin, dibantu oleh petunjuk positif dari Wall Street
Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia berakhir menguat dengan keuntungan meluas pada perdagangan Kamis, karena kenaikan saham sektor teknologi dan sumber daya memberikan dukungan kuat.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 26,30 poin atau 0,39 persen menjadi 6.716,10 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 28,10 poin atau 0,41 persen menjadi 6.805,80 poin.

"Pasar saham Australia memperpanjang kenaikan kemarin, dibantu oleh petunjuk positif dari Wall Street di mana Indeks S&P 500 sempat mencapai rekor tertinggi karena Federal Reserve (Fed) AS mengisyaratkan penurunan suku bunga lebih lanjut," kata Analis Pasar Commsec, Elvina Simpson.

"Dalam kesaksian kepada Komite Jasa Keuangan DPR AS Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral akan 'bertindak sepantasnya' untuk mempertahankan ekspansi karena 'arus lintas' membebani prospek ekonomi."

Saham-saham teknologi lokal mencatat kenaikan paling tinggi, mencerminkan keuntungan dari rekan-rekan AS mereka.

Saham-saham sumber daya juga menguat didukung harga-harga komoditas yang lebih tinggi.

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia bervariasi dengan Commonwealth Bank tidak berubah, ANZ turun 0,76 persen, Westpac Bank naik 0,40 persen dan National Australia Bank naik 0,97 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto naik 0,81 persen, Fortescue Metals turun 1,35 persen, BHP naik 0,66 persen dan penambang emas Newcrest naik 2,10 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas reli dengan Oil Search naik 2,88 persen, Santos naik 1,17 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,06 persen.

Saham jaringan supermarket terbesar Australia melemah dengan Coles turun 1,00 persen, dan Woolworths turun 0,32 persen.

Sementara itu, saham raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,78 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas kehilangan 2,06 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,70 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019