Sidoarjo (ANTARA news) - Tiga orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang berbeda akibat ditabrak truk, motor dan kereta api di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, Rabu. Kecelakaan pertama terjadi gara-gara truk mengurangi kecepatan secara mendadak di Jl. Desa Gedangrowo Kecamatan Prambon, hingga mengakibatkan Yayuk Ernawati (26), ibu satu anak, asal Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, tewas karena sepeda motor nopol W-4718-NU yang dikendarainya menabrak bak truk nopol W-7026-UA dari belakang. Akibat kejadian itu, Purwanto (41), sopir truk yang tinggal di Desa Wirobiting, Kecamatan Prambon dimintai keterangan di Mapolres Sidoarjo. Saat itu truk melaju dari barat ke timur. Saat di lokasi kejadian, kendaraan yang ada di depan truk tersebut mendadak mengurangi kecepatan karena jalanan macet. Karena itu truk tersebut juga mengurangi kecepatan mendadak untuk menghindari terjadinya tabrakan. Pengendara motor tak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak truk. Korban dilarikan ke RSU Anwar Medika, Balongbendo. Sementara karena diduga kurang hati-hati saat menyeberang di Jln. Raya Desa Swaluh Kecamatan Balongbendo, Kakek Reso Marno (65), tinggal di Desa Swaluh RT 03 RW 01 Kecamatan Balongbendo tewas ditabrak motor. Karena lukanya cukup parah, korban tewas saat dirawat di RSU Anwar Medika, Balongbendo. Sedangkan pengendara motor, Khomarudin (34), asal Jalan Imam Bonjol 129 Kecamatan Ngadirejo, Kota Kediri, jatuh terpelanting dan mengalami luka berat, juga dirawat di RSU Anwar Medika. Di tempat terpisah, warga Desa Tebel Kecamatan Gedangan Sidoarjo, dikejutkan adanya seorang ibu yang tewas disambar Kereta Api (KA) Penataran jurusan Malang-Surabaya di lintasan KA Desa Tebel, tepatnya depan PT Selogiri. Korban tewas tersebut adalah Nur Cholifah (57), tinggal di Desa Seruni Kecamatan Gedangan. Korban tersebut menurut salah satu keluarganya yang datang ke kamar mayat RSUD Sidoarjo, mempunyai tujuh anak dan lima cucu. Saat itu korban berangkat ke Pasar Desa Tebel dengan diseberangkan salah satu anaknya. Namun setelah itu ditinggal pulang dan korban pulang sendirian. Kereta Api nomor Log C-20104 dengan masinis Atim, tinggal di Depo Sidotopo Surabaya itu, melaju dari Malang ke Surabaya. Ketika peristiwa terjadi, korban menyeberang rel dan saat itu sudah diperingati dengan cara menekan sirine. Namun korban tidak mendengar hingga disambar KA tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008