Jakarta (ANTARA News) - Pecatur muda putri Indonesia MIW Irene Kharisma Sukandar menyatakan bertekad memburu norma GMW (Grandmaster Wanita) melalui ajang turnamen catur JAPFA Chess Festival 2008 yang berlangsung 15 hingga 20 April di Jakarta. "Pada turnamen-turnamen lalu saya telah gagal meraih norma GMW, tapi mudah-mudahan melalui turnamen ini saya bisa mewujudkan impian saya mendapatkan norma GMW," kata Irene yang telah meraih satu poin dari ajang dwitarung melawan pecatur Myanmar MFW Thanda Aye Win di event tersebut, Selasa. Irene berhak meraih norma GMW jika dirinya pada turnamen ini mampu mengumpulkan 6,5 poin dari ajang dwitarung 10 babak melawan tiga pecatur putri bergelar GMW masing-masing GMW Li Roufan (Singapura), GMW Regina Pokorna (Slovenia), GMW Jana Krivec (Slovakia) serta dua pecatur lainnya MFW Chaterine Perene (Filipina) dan Thanda Aye Win (Myanmar). Pada babak pembukaan, Selasa, Irene mengalahkan pecatur asal Myanmar MFW Thanda Aye Win dan sekaligus memastikan meraih satu poin. Irene (elo rating 2243) yang memegang buah putih dengan pembukaan Charo Kann bermain taktis dan memaksa lawannya yang memiliki elo rating 2291 itu menyerah pada langkah ke-44, setelah kalah kualitas dan terus mendapat tekanan dari Irene. "Jebakan saya ternyata berhasil, pada langkah ke-28 kuda lawan saya jebak supaya masuk ke d5 dan itu berhasil sehingga saya tinggal memanfaatkan kesalahan posisi lawan," kata Irene mengomentari tentang kunci kemenangannya atas lawannya dari Myanmar itu seusai pertandingan. "Seharusnya kuda dia masuk ke b4 dan itu akan membuka peluang dia untuk mengatur posisi, saya cukup puas jebakan saya berhasil," tambahnya. Dengan kemenangannya itu maka saat ini catatan rekor kemenangan Irene atas pecatur Myanmar itu kini menjadi 3-0. Pada pairing pertandingan babak kedua, Rabu pagi, Irene akan bertemu dengan Chaterine Perene, dan pada babak kedua yang dimainkan sore hari akan menghadapi Regina Pokorna. JAPFA Chess Festival berlangsung selama lima hari mulai 15-20 April, dan selain dwitarung wanita tersebut, juga akan menampilkan dwitarung putra antara pecatur muda indonesia GM Susanto Megaranto melawan pecatur Filipina Wesley So yang merupakan pecatur termuda dengan usia kurang dari 15 tahun dan sudah bergelar GM. Selain itu juga dipertandingkan untuk kategori terbuka, senior serta veteran. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008