ANTARA - Pelaksana tugas Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lucia Rizka Andalusia menyebut langkah perbaikan dilakukan mencegah terjadinya kembali kasus gagal ginjal akut progresif atipikal. Ditemui di Jakarta, Rabu (10/1) dia menyebut ketidakpatuhan industri untuk memenuhi standar menjadi salah satu penyebab jatuhnya korban anak-anak, yang diduga disebabkan akibat mengonsumsi obat sirop dengan pelarut tercemar. (Prisca Triferna Violleta/Nadia Putri Rahmani/Agha Yuninda Maulana/Rijalul Vikry)