Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed El Kewaisny meminta warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi untuk kembali ke Mesir dalam satu pekan ini karena kegiatan belajar akan segera dimulai.

"Dalam satu pekan ini, universitas-universitas yang ada di Mesir akan kembali melaksanakan kegiatan belajar. Untuk itu, saya meminta semua WNI yang sudah dievakuasi ke Indonesia untuk segera kembali ke Mesir," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Kewaisny menjelaskan keadaan negaranya setelah mundurnya Presiden Hosni Mubarak, pada Jumat (11/2) malam waktu setempat, semakin membaik.

Dia juga menambahkan ada sekitar 8.000 warga Indonesia yang masih berada di mesir dalam keadaan baik.

"Kami menjamin mereka semua terlindungi dan aman bersama dengan orang-orang kami. Tak ada warga asing di Mesir yang terluka ataupun menderita. Mereka semua aman," katanya.

Situasi politik di Negeri Ratu Cleopatara semakin membaik setelah Presiden Hosni Mubarak menyatakan dirinya bersedia mundur dari jabatannya sebagai presiden di negara tersebut.

Oman Sulaeman, Wakil Presiden Mesir, menyampaikan pernyataan tertulis Mubarak melalui siaran televisi nasional pada Jumat (11/2) malam waktu setempat.

Ribuan demonstran, Jumat (11/2), kembali memadati Lapangan Tahrir untuk melakukan protes menuntut Presiden Hosni Mubarak untuk turun dari jabatannya sebagai presiden yang telah menjabat selama 30 tahun sejak 1981.

Namun ketegangan para demonstran tersebut berubah menjadi gegap gempita sukacita setelah Oman Sulaeman menyampaikan pengunduran diri Presiden Mubarak.

Jalanan di sekitar seketika berubah menjadi penuh sorak sorai dan kembang api, serta bunyi klakson kendaraan untuk menandai berakhirnya masa jabatan Mubarak.(*)
(T.KR-FNY*A050/R007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011