Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa siang kembali menguat hingga mendekati angka 4.000 poin, karena membaiknya bursa Dow Jones semalam meski hanya 0,63 persen atau 11 poin lebih.

Indeks BEI naik 14,804 poin atau 0,31 persen menjadi 3.910,923 poin dan indeks LQ-45 bertambah 2,740 atau 0,40 persen menjadi 686,924 poin.

Analis PT City Securities, Hendri Efendy di Jakarta, Selasa mengatakan, pasar saham membaik akibat masuknya sejumlah pelaku pasar yang melakukan pembelian terutama terhadap saham Bumi sehingga saham tambang mengalami transaksi cukup besar.

Namun aksi beli pelaku pasar relatif masih kecil sehingga kenaikan indeks BEI jauh di luar diperkiraan pasar, uijarnya.

Menurut dia, kenaikan indeks Dow Jones semalam terpicu oleh membaiknya harga minyak mentah dunia yang mendorong pelaku pasar asing melakukan pembelian.

"Kami optimis pembelian saham-saham itu masih berlanjut hingga sore nanti meski kenaikan rupiah masih dalam batas-batas yang wajar," katanya.

Selain itu, lanjut dia, adanya rencana China yang akan membeli obligasi surat utang Italia akan membantu krisis utang di Eropa mereda.

China saat ini merupakan negara yang memiliki cadangan devisa sangat besar yang diharapkan akan dapat membantu pertumbuhan ekonomi global, ucapnya.

Saham-saham yang mendukung kenaikan indeks saat ini adalah Gudang Garam naik Rp850 menjadi Rp58.100, Astra Agro Lestari menguat Rp450 menjadi Rp22.000, saham Indo Tambang Mega bertambah Rp250 menjadi Rp44.650.

Selain itu saham Bumi yang berhasil diperjualbelikan sebanyak 25,26 juta unit senilai Rp50,53 miliar pada kurs naik Rp100 menjadi Rp2.775.

Kemudian saham Astra International menguat Rp150 menjqdi Rp69.650, saham HM Sampoerna menguat Rp50 menjadi Rp32.300, dan saham Excel bertambah Rp50 menjadi Rp.5.200.
(T.H-CS/S006)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011