Polisi Wilayah Valais mengatakan redaktur sebuah media Swiss menerima telepon tanpa nama sekitar pukul 11.15 waktu setempat, untuk menyatakan "ada bom di satu kereta yang berada di satu terowongan Simplon untuk menjalani perawatan", kata kantor berita Swiss, ATS.
Terowongan itu ditutup mulai sekitar pukul 11.30 sampai pukul 17.00 dan polisi memindahkan kereta dari terowongan sekitar petang guna mencari bahan peledak yang dikatakan penelepon tersebut, demikian dikutip Xinhua.
(C003)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013