Seperti tahun-tahun sebelumnya pertumbuhan ekonomi tahun ini diharapkan bersumber dari konsumsi masyarakat di mana pada 2013 memiliki indikasi lebih kuat, dengan harapan kontribusi 3,1 persen,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Budiarso Teguh Widodo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 yang diproyeksikan sebesar 6,8 persen diharapkan dapat didorong dari konsumsi masyarakat.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya pertumbuhan ekonomi tahun ini diharapkan bersumber dari konsumsi masyarakat di mana pada 2013 memiliki indikasi lebih kuat, dengan harapan kontribusi 3,1 persen," katanya dalam acara seminar "Kebijakan Fiskal 2013 dan Perkembangan Ekonomi Terkini" di Yogyakarta, Kamis. .

Menurut dia upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk menjaga daya beli atau konsumsi masyarakat serta pendapatan riil juga akan ditempuh melalui berbagai kebijakan fiskal.

"Kebijakan bisa dilakukan dengan peningkatan pendapatan tidak kena pajak (PTKP), program-program belanja sosial serta penyesuaian gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI Polri," katanya.

Selain dari konsumsi masyarakat, menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih perlu didorong dari kinerja Investasi, khususnya realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

"PMA dan PMDN dewasa ini sudah cukup baik hanya perlu dipertahankan dan ditingkatkan," katanya.

Sementara itu, dia mengatakan, untuk menjaga stabilitas kinerja investasi tersebut antara lain memerlukan upaya keras oleh semua pihak bukan hanya pemerintah dengan menjaga stabilitas ekonomi dan politik sehingga dapat mempertahankan kepercayaan investor asing.

Seiring dengan upaya tersebut pemerintah juga akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan berbagai kebijakan di bidang investasi yang tertuang melalui program "masterplan" Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Demi menjaga iklim investasi juga akan dilakukan pengembangan berbagai kawasan ekonomi khusus (KEK) di berbagai koridor ekonomi, peningkatan infrastruktur energi, peningkatan ketersediaan pasokan listrik dan air serta perbaikan iklim ketenagakerjaan," katanya.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013