Area perluasan bernama Diagon Alley, nama distrik bisnis di London berdasarkan kisah penyihir tersebut. Diagon Alley sebagian besar dibuat untuk belanja suvenir dan makan.
Creative President Universal Mark Woodbury menyebut ada lusinan outlet di area yang merupakan replika dari tempat dalam kisah Harry Potter.
Pengunjung dapat membeli beragam suvenir, mulai dari seragam sekolah Hogwart hingga es krim strawberry dan selai kacang kesukaan Harry Potter.
Mereka fokus membuat beragam merchandise setelah respon positif diberikan pengunjung saat replika desa Hogsmeade dibuka pada 2010.
Antrean pengunjung mengular demi memasuki toko tongkat sihir atau membeli segelas butterbeer.
"Terlihat jelas bahwa pengunjung menikmati pengalaman belanja dan makan sama seperti mereka menyukai atraksi-atraksi," kata Woodbury saat webcast.
Toko-toko Diagon Alley meliputi Weasleys' Wizard Wheezes, Madam Malkin's Robes for All Occasions, Magical Menagerie, dan Quality Quidditch Supplies juga The Leaky Cauldron restaurant serta Florean Fortescue's Ice Cream Parlour.
Hadirnya Diagon Alley di Universal Studio diharapkan mendongkrak penjualan tiket terusan Universal Studio dan Hogsmeade.
Tiket dewasa untuk akses satu taman hiburan adalah 92 dolar AS dan 128 dolar AS untuk akses keduanya.
Diagon Alley dan Hogsmeade terhubung dengan layanan kereta Hogwarts Express yang bisa dinaiki pemegang tiket terusan.
Woodbury menolak mengungkapkan rincian tanggal pembukaan, dia hanya memberi petunjuk bahwa hal itu akan terlaksana "beberapa bulan lagi".
"Antusiasme orang-orang terhadap Harry Potter masih tinggi hingga saat ini sama seperti dulu, bahkan mungkin lebih," ujar dia.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
