Pelatih Persipura Jacksen F Tiago kepada pers di Jayapura, Selasa malam mengatakan jika peraih sepatu emas itu dipastikan cidera kaki. "Boaz terpaksa minta ganti di babak pertama karena kakinya cidera. Tetapi saya belum tahu pasti seberapa sakit atau parah," katanya tanpa menyebutkan kaki kiri atau kanan.
Jacksen mengaku belum berkoordinasi dengan dokter tim terkait cidera di kaki Boaz. Hanya saja pelatih asal Brasil itu menduga cidera yang dialami ayah Abigail Salossa itu cukup parah karena langsung meminta digantikan di menit 19. "Saya belum tahu seberapa parah sakitnya Boaz, karena belum konsultasi dengan dokter tim. Tapi harapan saya Boaz cepat pulih dan bisa bertanding saat derby Papua pada 17 Mei 2014 nanti," katanya.
Boaz tiba-tiba jalan terpincang-pincang usai berebut bola dengan pemain belakang Yangon United. Mantan pemain Timnas Senior itu langsung keluar lapangan dan meminta jajaran pelatih Persipura untuk menggantikan dirinya di menit ke 19.
Sebelumnya pada awal musim ini Boaz baru selesai menjalani pengobatan dan perawatan cidera di kakinya. Dikhawatirkan cidera itu terulang lagi. "Saya berharap Boaz cepat sembuh dan bisa bermain lagi bersama rekan-rekannya," harap pelatih Jacksen.
Pada pertandingan sore tadi, Persipura Jayapura membantai tamunya Yangon United dengan skor 9-2. Satu gol dari Yustinus Pae dimenit ke 10 merupakan umpan matang dari kaki Boaz disisi kiri pertahanan klub asal Myanmar itu. "Hari ini anak-anak bermain bagus. Semua instruksi dijalankan dengan baik, tapi kami juga harus persiapkan diri untuk pertandingan beberapa hari kedepan," kata Jacksen. (*)
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
