Batam (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono memilih fokus menjalankan tugas sebagai menteri dan tidak menjadi juru kampanye atau bagian dari tim suskes selama masa kampanye calon presiden dan calon wakil presiden.

"Menjadi tim sukses atau menekuni pekerjaan sebagai menteri... Kalau saya memilih yang kedua," kata Agung, yang mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kunjungan kerja di Batam, Kamis.

"Masih banyak juru kampanye yang lain," tambah Agung, wakil ketua Partai Golkar, salah satu partai yang mendukung calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Dia juga menyambut baik anjuran agar para menteri yang menjadi juru kampanye dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tahun 2014 mengundurkan diri dari jabatannya.

Presiden Yudhoyono sebelumnya juga mengingatkan para menteri yang menjadi bagian dari tim kampanye calon presiden/calon wakil presiden supaya tetap mengutamakan tugasnya dalam pemerintahan.

"Jika ingin menjadi bagian atau berperan secara aktif di tim sukses di pasangan capres-cawapres mana pun, bisa memilih untuk tidak melanjutkan keberadaan di kabinet ini manakala tidak mungkin menjalankan tugas," katanya saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/6).

Namun Presiden mengatakan bahwa dia akan memberikan izin bila ada menteri yang menggunakan hari libur untuk kampanye atau mengajukan cuti satu hari kerja untuk melakukan kampanye.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014