"Polda Lampung menyiapkan lima jalur alternatif, menghadapi mudik hari raya Idul Fitri 1435 H," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan lima jalur alternatif tersebut yang pertama yakni jalan alternatif SP Bukit Kemuning - Liwa - Krui (penghubung Jalinteng - Jalinbar), kondisi jalan rusak ringan, dengan panjang jalan 200 Km, dan waktu tempuh 2,5 jam.
Ia melanjutkan yang kedua jalan alternatif Pringsewu - Abung Timur (penghubung Jalinteng-Jalinbar) kondisi jalan rusak ringan, dengan panjang 150 km waktu tempuh dua jam.
"Jalan alternatif ke tiga, Bandarjaya - SP Randu (penghubung Jalinteng-Jalintim) kondisi jalan baik, dengan panjang 100 km, waktu tempuh 90 menit," katanya.
Jalan alternatif ke empat, Tegineneng - Metro-Sukadana (penghubung jalinteng-jalintim) kondisi jalan baik, dengan panjang 120 km, waktu tempuh 100 menit.
Kemudian, jalan alternatif ke lima yakn SP Pematang - SP Ketapang (penghubung jalinteng-jalintim) kondisi jalan rusak ringan, dengan panjang 20 km, waktu tempuh 30 menit.
Sementara itu, untuk tiga jalur utama yang diprediksi akan mengalami kemacetan panjang yakni Jalur lintas Timur berawal dari Bakauheni - Labuhan Maringgai - Terbanggi Besar - Menggala - Simpang Pematang - Perbatasan Sumsel, Ogan Komering Ilir (Oki), dengan panjang jalan 289,57 km.
"Jalur lintas Tengah, berawal dari Bakauheni - Kalianda - Bandarlampung - Tegineneng - Terbanggi Besar - Kotabumi - Bukit Kemuning - Blambangan Umpu - perbatasan Sumsel, Ogan Komering Ulu Timur (Oku Timur), dengan panjang jalan 318,95 km," katanya.
Jalur utama yang ke tiga yakni, jalur lintas Barat berawal dari Bakauheni - Bandarlampung - Gedung Tataan - Pringsewu - Kota Agung - Krui - Lemong - Perbatasan Bengkulu, dengan panjang jalan 430,33 Km.
"Informasi jalan tersebut, selain berguna untuk dijadikan petunjuk bagi pengendara, ini juga merupakan upaya Polda Lampung dalam mewujudkan pelayanan prima khususnya dalam menghadapi arus mudik dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1435 H," katanya.
(KR-RBP/Y008)
Pewarta: Roy Baskara Pratama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
