Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo kehilangan 0,34 persen pada Jumat, setelah ketakutan atas sebuah bank Portugal mengirim Wall Street lebih rendah dan mendorong yen lebih tinggi sehingga memperlemah saham pengekspor.

Indeks Nikkei 225 turun 52,43 poin menjadi berakhir pada 15.164,04, sedangkan indeks Topix dari semua saham papan utama turun 0,32 persen atau 4,06 poin menjadi 1.255,19.

"Para investor sudah lebih menghindari risiko sehubungan dengan betapa penuhnya nilai banyak pasar saham global telah terjadi dan betapa rentannya mereka terhadap potensi aksi jual," kata Hiroichi Nishi, manajer umum ekuitas di SMBC Nikko Securities.

Meskipun cenderung untuk menurun, kerugian Nikkei menyempit menjelang siang karena pembelian dari dana pensiun membantu mendukung pasar dan "melemahkan penurunan", kata Norihiro Fujito, ahli strategi investasi senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities.

Yen -- dipandang sebagai taruhan yang aman selama masa ketidakpastian atau gejolak -- mendapatkan kekuatan karena ketakutan atas perbankan Portugal menyebar.

Mata uang Jepang berada di 101,29 yen terhadap dolar, naik dari 101,53 yen pada Kamis. Penguatan yen melemahkan profitabilitas pengekspor Jepang dan cenderung membebani saham mereka.

Saham AS dan Eropa merosot pada Kamis setelah muncul berita bahwa induk perusahaan Banco Espirito Santo (BES) telah menutup lubang sebesar 1,8 miliar dolar AS dalam neraca keuangannya dan gagal melakukan pembayaran pada beberapa utang jangka pendeknya.

Ketiga indeks utama di New York berakhir lebih rendah, sementara London, Frankfurt dan Paris juga melihat kerugian besar karena berita membawa kembali kenangan pada krisis utang negara dan perbankan zona euro pada 2011. Saham di Lisbon merosot lebih dari empat persen.

Di Tokyo, raksasa mobil Toyota ditutup turun 0,36 persen pada 5.981 yen setelah harian bisnis terkemuka Nikkei mengatakan Toyota dan BMW Jerman direncanakan mengembangkan sebuah platform umum untuk sepasang mobil sport, sebagai bagian dari kerja sama yang ditandatangani tahun lalu.

Produsen mobil lainnya juga lebih rendah dengan Honda kehilangan 1,62 persen menjadi 3.515 yen, sementara Nissan kehilangan 0,20 persen menjadi 971 yen.

Pembuat kamera dan mesin foto copy Canon melonjak 2,36 persen menjadi 3.338 yen, setelah Nikkei melaporkan bahwa perusahaan itu akan mengirim laba kuat untuk periode April-Juni, demikian AFP.

(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014