Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkirakan proyek pembangunan sodetan Ciliwung akan rampung pada akhir 2015 mendatang.

"Progres pembangunan sodetan Ciliwung itu cukup bangus, masih terus berjalan. Kita harapkan proyeknya sudah selesai pada akhir tahun depan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut dia, sodetan Ciliwung yang terletak di Kebon Nanas dan memanjang hingga Kanal Banjir Timur (KBT) juga diharapkan sudah dapat beroperasi pada 2015.

"Jadi selain rampung, kita targetkan sodetan Ciliwung itu sudah bisa beroperasi pada akhir Desember 2015 mendatang. Atau dengan kata lain, sodetan itu sudah bisa mengalir dengan baik," ujar Saefullah.

Sementara itu, terkait keberadaan warga yang masih bermukim di sepanjang sodetan tersebut, dia menuturkan pihaknya akan melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada warga.

"Proyek sodetan itu kan untuk kepentingan warga juga, sehingga mereka harus mengerti bahwa selama ini sudah tinggal di tempat yang tidak semestinya ditempati. Nanti kita akan lakukan pendekatan," tutur Saefullah.

Dalam proyek tersebut, dia mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta sendiri memiliki tanggung jawab untuk membebaskan lahan dan memberikan ganti rugi kepada masyarakat.

"Dalam proyek itu, Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab untuk menyediakan hunian bagi warga yang direlokasi, yakni berupa rumah susun (rusun)," ungkap Saefullah.

Sodetan Ciliwung dengan panjang 1,454 kilometer merupakan proyek yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) dan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Sodetan Ciliwung terdapat di sepanjang sungai Ciliwung yang membentang dari belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di Jalan Otto Iskandar Dinata hingga ke KBT di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

(T.R027)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014