Yang terpenting lagi, pelatih itu mampu mempertahankan prestasi Persela di papan atas seperti musim lalu dan mengoptimalkan para pemain muda,"
Lamongan (ANTARA News) - Kesebelasan Persela Lamongan sedang mengincar pelatih Raja Isa dari Malaysia dan Fabio Oliviera dari Brazil untuk menangani tim "Laskar Joko Tingkir" pada kompetisi Indonesia Super League 2015.

Media Officer Persela Arif Bakhtiar ketika dihubungi di Lamongan, Jumat, mengatakan dari beberapa nama pelatih yang sempat didiskusikan jajaran manajemen tim, akhirnya mengerucut pada kedua pelatih asing tersebut.

"Dalam waktu dekat, manajemen Persela akan mengundang kedua pelatih tersebut untuk berdiskusi soal program dan nilai kontrak. Dari pertemuan itu, secepatnya akan diputuskan siapa yang menjadi pelatih Persela pada ISL 2015," katanya.

Arif mengatakan manajemen Persela sudah memastikan pelatih pengganti Eduard Tjong adalah pelatih asing dan sudah paham dengan kondisi serta kultur TIM Persela, dan pernah menangani klub di Indonesia.

Raja Isa sudah cukup lama berkecimpung di sepak bola Indonesia dan pernah menangani beberapa klub, seperti Persipura dan terakhir Persijap Jepara. Sementara Fabio Oliviera musim lalu melatih Persita Tangerang.

"Yang terpenting lagi, pelatih itu mampu mempertahankan prestasi Persela di papan atas seperti musim lalu dan mengoptimalkan para pemain muda," tambahnya.

Pada kompetisi ISL musim lalu, Persela Lamongan yang tidak memiliki banyak pemain bintang sukses menembus babak delapan besar, tetapi gagal meraih tiket semifinal.

Penampilan Khoirul Huda dan kawan-kawan sempat mengejutkan pada putaran pertama dengan tidak pernah kalah di kandang, tetapi kemudian menurun saat putaran kedua, meskipun masih bisa merebut satu tempat di babak delapan besar.

Arif Bahktiar berharap kepastian nama pelatih sudah diputuskan pekan depan, sehingga proses rekrutmen pemain untuk pembentukan tim bisa secepatnya dilakukan.

"Sampai sekarang kami belum mengontrak satu pun pemain, karena menunggu penetapan pelatih dulu. Kami tidak ingin pemain yang direkrut tidak sesuai dengan keinginan sang pelatih," ujarnya. 

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014