Tokyo (ANTARA News) - Indeks Nikkei 225 di Tokyo berakhir di wilayah positif pada Rabu, karena aksi beli saham-saham murah setelah beberapa hari turun.

Saham Sony menguat lebih dari empat persen di tengah berita satire untuk Korea Utara "The Interview" sekarang menjadi film daring (online) yang terbaik dan terlaris.

Indeks Nikkei di Bursa Efek Tokyo, yang turun lebih dari 3,0 persen pada Selasa, naik tipis 2,14 poin menjadi ditutup pada 16.885,33.

Indeks Topix dari seluruh saham papan utama berakhir turun 0,10 persen, atau 1,34 poin menjadi 1.359,80.

Pasar saham Jepang berakhir bervariasi menyusul dukungan lemah dari Wall Street, dimana Dow turun 0,74 persen pada Selasa karena harga minyak mencapai terendah baru dalam lima setengah tahun terakhir.

Juga memukul sentimen pasar, data yang menunjukkan sektor jasa Amerika Serikat melambat pada Desember, dengan perlambatan dalam kegiatan usaha, pesanan baru dan harga-harga.

"Data non manufaktur Amerika Serikat lebih buruk dari yang diharapkan, sedikit mengatur kembali prospek optimis ekonomi Amerika Serikat," Hiroichi Nishi, manajer ekuitas di SMBC Nikko Securities, mengatakan kepada Bloomberg News.

Para investor di Tokyo juga mengawasi situasi politik Yunani, di mana partai anti penghematan memimpin jajak pendapat menjelang pemilihan umum akhir Januari, meningkatkan kekhawatiran negara itu bisa keluar dari blok mata uang tunggal Eropa.

Dolar sedikit pulih, naik ke 119,09 yen dari 118,50 yen di New York pada Selasa sore.

Sony melonjak 4,63 persen menjadi 2.552,5 yen setelah mengatakan "The Interview" telah menghasilkan lebih dari 31 juta dolar AS di Internet dan format layar kecil lainnya, merupakan film online terbaik dan terlaris yang pernah ada. Film ini menjadi berita utama pada bulan lalu ketika studio film Sony terkena serangan peretas, yang pihak berwenang AS menuduhnya dilakukan oleh Korea Utara.

Termasuk "box office" pemasukan film telah mencapai sekitar 36 juta dolar AS mendekati anggaran yang dilaporkan 44 juta dolar AS, menurut studio Sony Hollywood.

Saham Toyota naik 1,46 persen menjadi 7.407,0 yen, sementara Nissan bertambah 0,49 persen menjadi 1.005,5 yen setelah kepala eksekutif Carlos Ghosn mengatakan permintaan mobil global kemungkinan akan meningkat antara dua hingga tiga persen pada tahun ini.

Takata melonjak 7,01 persen menjadi 1.632 yen, setelah raksasa perbankan Sumitomo Mitsui Financial Group mengatakan siap berdiri membantu pembuat suku cadang mobil itu, yang telah terpukul oleh krisis airbag (kantong udara), demikian AFP melaporkan.

(A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015