Bontang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mendorong BUMN yang sejenis untuk membentuk holding agar aksi korporasi lebih efisien.

"(BUMN) yang sejenis untuk efisiensi agar juga dibangun  holdingnya  sehingga setiap tindakan aksi korporasi bisa lebih efisien," kata Presiden Joko Widodo saat meresmikan pabrik 5 PT Pupuk Kalimantan Timur dan Pabrik Asam Fosfat II - PT Petrokimia Gresik di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis.

Presiden berharap para BUMN meniru integrasi yang telah dilakukan oleh BUMN sektor pupuk.

Presiden mencontohkan Bank BUMN yang memiliki mesin ATM sendiri-sendiri.

"Seharusnya mesin ATM hanya satu, tapi kartunya saja yang berbeda, karena pemilik BUMN itu sama, yaitu rakyat Indonesia. Upaya seperti ini menghemat biaya hingga Rp30 Triliun. Banyak efisiensi yang bisa dilakukan," kata Presiden.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015