Los Angeles (ANTARA News) - Album terakhir penyanyi Inggris Adele yang lagi ditunggu-tunggu, "25", tak akan tersedia untuk streaming pada layanan musik digital apa pun, termasuk Spotify dan Apple Music, kata seorang sumber industri musik seperti dikutip Reuters.

Sumber itu mengatakan label XL Recording telah memutuskan menahan "25", yang diperkirakan menjadi rilis album terbesar pada 2015, dari platform streaming saat dirilis Jumat ini.

"Kami mencintai dan menghormat Adele, juga kepada 24 juta penggemarnya di Spotify. Kami berharap dia akan memberi para penggemarnya itu kesempatan menikmati '25' di Spotify bersama dengan '19' dan '21' segera," kata Spotify memastikan para pengikutnya tidak akan punya akses ke album baru itu.

Perwakilan Adele menolak mengomentari keputusan menyusul langkah serupa dari artis pop country Amerika Serikat Taylor Swift untuk albumnya "1989."

"1989" sendiri menjadi album yang paling banyak terjual di dunia pada 2014 yang ditaksir mencapai 8,5 juta kopi.

Sedangkan "25" adalah album pertama Adele sejak album "21" keluaran 2011 yang sudah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.

"25" diperkirakan menjual 1 juta unit di Amerika Utara pada pekan pertamanya, kata majalah Billboard.

Rilis album ini menyusul rekor unduh dan view terbesar untuk solo pertama "Hello" yang dirilis Oktober lalu, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015