Surabaya (ANTARA News) - Dua calon mahasiswa dari Surabaya dan Semarang menjadi peserta termuda yang lolos dalam jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Airlangga (Unair) berusia 14 dan 15 tahun.

Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak di Surabaya, Senin mengatakan dua calon mahasiswa tersebut bernama Rania Tasya Ifadha (15) asal Semarang dan Syarifah Salsabila (14) asli Surabaya.

"Keduanya sama-sama lahir tahun 2001, tapi Syarifah Salsabila dari MA Unggulan Amanatul Ummah, Surabaya lahir pada 30 Juli 2001, sedangkan Rania adalah lulusan dari SMAN 3 Semarang lahir pada 17 Februari 2001," katanya.

Ia mengatakan calon mahasiswa termuda kedua, Rania Tasya Ifadha memilih Fakultas Kedokteran (FK). Hal itu menandai jika siswa SMAN 3 Semarang ada yang lolos SNMPTN karena sebelumnya dikabarkan jika semua siswa regular SMAN 3 Semarang tidak lolos SNMPTN 2016.

"Siswa SMAN 3 Semarang itu dari Kecamatan Pedurungan, Semarang itu memilih FK menjadi pilihan pertamanya," kata dia.

Selain itu, siswa MA Unggulan Amanatul Ummah, Surabaya, Syarifah Salsabila menjadi calon mahasiswa termuda karena lahir pada 30 Juli 2001, atau selisih lima bulan dengan yang termuda kedua.

Dia mengungkapkan calon mahasiswa termuda itu berdomisili di Karang Tembok, Surabaya dengan mengambil Jurusan Biologi pada Fakultas Sains dan Teknologi.

"Mereka berdua ini menempuh kelas akselerasi. Menariknya, calon mahasiswa termuda ini berasal dari sekolah Madrasah Aliyah (MA), sehingga bisa diperhitungkan seperti halnya sekolah negeri," terangnya.

Unair telah menerima 2.098 pendaftar di jalur SNMPTN. Dari jumlah keseluruhan tersebut, 78,65 persen atau 1.650 berjenis kelamin perempuan, sedangkan sisanya adalah laki-laki.

"Proporsi pendaftar di jalur SNMPTN dari SMK negeri dan swasta hanya 1,76 persen karena jika melanjutkan ke perguruan tinggi, maka mereka lebih memilih ke pendidikan vokasi," ujarnya.

Sedangkan pendaftar dari MA sebanyak 5,13 persen atau setara dengan 113 calon mahasiswa baru dan SMA mencapai 92,85 persen atau 1.948. Surabaya menjadi kota terbanyak pendaftar di jalur SNMPTN sekitar 37,27 persen atau 782 siswa.

Pewarta: Indra/Laily
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016