Itu menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan politeknik di Indonesia meningkat
Surabaya (ANTARA News) - Peminat Politeknik Negeri yang mendaftar di wilayah Surabaya meningkat 12 persen pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 2.744 pendaftar.

"Itu menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan politeknik di Indonesia meningkat," kata Wakil Direktur I Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Dr Rusminto Tjatur Widodo dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Minggu.

Ribuan peminat itu telah mengikuti seleksi melalui Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) Nasional 2016 yang dilaksanakan di Surabaya pada Sabtu (11/6).

UMPN secara nasional itu diikuti 43 Politeknik Negeri se-Indonesia dan untuk wilayah Surabaya ada dua Politeknik Negeri pelaksana, yaitu Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).

"Dalam seleksi UMPN itu, peserta dapat memilih tiga program studi dalam maksimal dua politeknik negeri. UMPN di Surabaya diikuti pendaftar untuk PENS, PPNS, dan Poltera (Politeknik Madura)," kata salah seorang pelaksana UMPN 2016 itu.

Total pendaftar Politeknik Negeri berdasarkan rekap panitia mencapai 4.148 pendaftar, namun sekitar 2.744 yang melanjutkan proses pendaftaran.

"Itu pun saat UMPN tercatat 59 kursi kosong. Mungkin dia sudah diterima di Perguruan Tinggi lain," ujarnya.

Dari jumlah itu, katanya, hanya 456 orang pendaftar yang diterima sebagai mahasiswa PENS. "Mestinya, pagu PENS hanya 300 orang, namun karena terdapat 156 kursi PMDK yang belum terisi maka jumlah menjadi 456," katanya.

Selain ujian Matematika, Fisika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, katanya, bagi peserta yang memilih prodi D3 Multimedia Broadcasting akan mengikuti tes tambahan, yaitu tes minat bakat.

Berdasarkan data panitia, Prodi D4 Teknik Informatika masih menjadi incaran pendaftar, lalu D4 Elektro Industri dan D4 Teknik Elektronika, meski prodi lain juga memiliki persaingan ketat.

Untuk informasi pengumuman dan daftar ulang akan diumumkan melalui website tanggal 21 Juni 2016 dan aturannya akan dikembalikan ke politeknik masing-masing. 

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016