Mural The Popo segera menyambut pengunjung festival semenjak melewati pintu pemeriksaan tiket terpajang di sisi kanan tepat di seberang Gigs Stage.
Di setiap panggung lainnya, baik itu Dynamic Stage, District Stage, Lake Stage maupun Forest Stage, jadwal penampilan para pengisi festival juga disematkan pada papan berhiaskan mural The Popo.
Di sudut-sudut panggung terdapat standing figure dari karya-karya The Popo yang beberapa di antaranya sudah kerap bertebaran di ranah media sosial.
Di antaranya mural sosok yang memainkan alat-alat musik "berbahan" buah alpukat, buah yang memang menjadi bagian dari kampanye The Popo sebagai gaya hidup yang ia lakukan beberapa tahun terakhir, menggunakan alpukat sebagai makanan utama pengganti nasi.
The Popo selama ini memang kerap terlibat dalam berbagai proyek bersama musisi dari skena indie terutama di Jakarta, seperti kerja bareng dengan Pandai Besi serta menjadi ilustrator untuk album Sinestesia dari salah satu kelompok indie populer, Efek Rumah Kaca.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
