"Satu orang yang di rumah sakit, kondisi stabil, tidak seperti berita yang banyak beredar," kata Ridzki dalam jumpa pers GrabShare di Jakarta, Senin.
Menurut Ridzki, orang tua korban selalu mendampingi dan tim Grab Indonesia selalu memantau untuk memastikan bantuan terpenuhi.
Grab, selain berkomunikasi dengan pemerintah setempat, juga memberikan bantuan keuangan karena pengemudi sudah dilindungi asuransi serta bantuan hukum bila dibutuhkan.
"Saat ini, asistensi legal belum diminta kepada kami. Tapi, kami siap kapan saja, " kata Ridzki.
Polres Metro Tangerang Kota sudah menangkap pelaku penabrak ojek online, SBH, di daerah Bekasi, Kamis pekan lalu.
Menurut polisi, pelaku dalam keadaan sadar ketika melakukan aksinya dipicu dendam setelah demonstrasi penolakan ojek online oleh supir angkutan umum.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
