Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham Tokyo berakhir sedikit lebih rendah pada Kamis karena apresiasi yen terhadap dolar AS melemahkan sentimen investor dan menekan saham-saham eksportir serta pasar yang lebih luas.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 26,65 poin atau 0,14 persen dari tingkat penutupan Rabu (16/8), menjadi berakhir di 19.702,63 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar saham Tokyo, ditutup 1,18 poin atau 0,07 persen lebih rendah pada 1.614,82 poin.

Saham-saham yang terkait dengan pertambangan, makanan dan asuransi paling banyak mengalami penurunan pada penutupan perdagangan, dengan jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 1.098 terhadap 802 di papan utama.

Para pialang mengatakan bahwa penguatan komparatif yen terhadap dolar AS merupakan alasan utama kurangnya selera investor pada Kamis, yang diabadikan oleh kekhawatiran tentang masa depan pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump.

Namun demikian, beberapa saham tetap didukung oleh laporan laba perusahaan yang kuat untuk kuartal ini, dan kinerja kuat oleh Dow AS, Nasdaq dan S&P semalam (Rabu) juga menambahkan dukungan.

Di papan utama, 1.436,19 juta saham berpindah tangan, naik sedikit dari volume pada Rabu (16/8) di 1.435,39 juta saham, dengan nilai transaksi pada hari perdagangan keempat minggu ini mencapai 1.806,0 miliar yen (16,42 miliar dolar AS), demikian Xinhua melaporkan.

(UU.A026/A011)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017