Bandarlampung (ANTARA) - Warga Kecamatan Bumi Waras Kota Bandarlampung antusias menyambut Tahun Baru Islam ataupun Satu Muharram 1441 dengan mengadakan arak-arakan ke sejumlah jalan protokol di kota itu.

Berdasarkan pantauan di lokasi Sabtu, ribuan warga Kecamatan Bumi Waras Kota Bandarlampung turun ke jalan-jalan untuk menyaksikan arak-arakan tersebut.
Baca juga: Bundaran HI mulai padat, jalan ditutup untuk Jakarta Muharram Festival

Rombongan pawai yang diikuti oleh anak-anak, pemuda-pemudi, bapak dan ibu tersebut akan berkonvoi dari Jalan Ikan Bawal, Jalan Hasannudin dan Jalan Laksamana Malahayati kemudian kembali lagi ke Jalan Ikan Bawal tempat start mereka.

Sepanjang jalan rombongan arak-arakan itu selalu bershalawat dan melantunkan lagu-lagu bernuansa Islami. Kemudian juga mereka menampilkan beberapa pakaian adat seperti Lampung, Jawa, Papua, DKI, dan Sunda serta busana bernuansa Islami.

Arak-arakan itu juga menampilkan cosplay tokoh penyebaran Islam di Indonesia Wali Songo beserta miniatur masjid yang berpengaruh pada peradaban islam di nusantara.
Baca juga: Hari ini, konser TVXQ dan PENTAGON hingga Muharram Festival

"Kegiatan ini sangat bagus bisa memberikan pelajaran kepada anak-anak muda agar lebih cinta kepada agama dan negara kita," kata salah seorang warga Gudang Lelang Kota Bandarlampung Tarmini (51), Sabtu.

Ia berharap acara seperti ini akan rutin dilakukan dan dapat menyeluruh di Kota Bandarlampung karena dapat membuahkan hasil yang positif ke masyarakat.

Apalagi, lanjut dia, adanya tokoh-tokoh sejarah Islam yang ditampilkan dan miniatur masjid serta pakaian-pakaian ada tentunya hal tersebut juga dapat memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat terutama anak-anak dan kaum muda.

Hal serupa dikatakan warga Bandarlampung Lainnya Ahmad Effendi (26) dan bila perlu Pemda setempat Pemprov maupun pemkot dapat memberikan dana kepada setiap daerah untuk meramaikan Tahun Baru Islam setiap tahunnya.

"Ini kan tahun Baru umat Islam jadi menurut saya memang harus lebih meriah dari tahun baru lainnya karena," katanya.
Baca juga: Begini cara Ponorogo sambut 1 Muharram
Baca juga: Makanan khas 1 Muharram, tumpeng dan apem hingga bubur suro

Pawai 1 Muharram Ajak Generasi Muda Mengaji

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019