Cirebon (ANTARA News) - Rosidin (69), mantan kepala sekolah tertangkap basah oleh warga tengah mencabuli Bunga, bocah berusia 13 tahun di kamar mandi rumah sang bocah di Cigugur, Kuningan. Jawa Barat. Informasi yang dihimpun ANTARA News, Sabtu, para tetangga korban curiga karena tersangka bertamu ke rumah Bunga (nama samaran) saat orang tuanya tidak ada di rumah, Jumat (30/5) kemarin, bahkan ketika Ny Kasih (59), salah satu tetangga mengintip, ternyata di ruang tamu, baik tersangka maupun Bunga tidak ada. Karena curiga Kasih kemudian memanggil tetangga yang lain untuk bersama-sama mengecek ke dalam rumah. Akhirnya, bersama warga lainnya, Kasih mengintip dari pintu belakang. Alangkah terkejutnya, ketika dia dan warga lainnya menyaksikan aksi pencabulan yang dilakukan mantan kepala sekolah itu. "Saya kaget, ternyata Pak Guru sedang berada di dalam kamar mandi bersama Bunga," katanya. Warga langsung masuk merangsek masuk dan menyeret pelaku ke ruang tamu sambil menginterogasi pelaku. Sementara Bunga yang terlihat menangis diamankan ibu-ibu yang lainnya. Beruntung aparat Polsek Cigugur kemudian tiba di lokasi yang sudah dikepung warga, dan berhasil mengamankan pelaku ke Markas Polsek Cigugur. Kapolres Kuningan, AKBP Drs Rachmat Hidayat, didampingi Kapolsek Cigugur, AKP IW Sarjana, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tersangka pelaku pencabulan anak di bawah umur itu. "Kasus ini kami tangani. Korban masih menunggu hasil visum rumah sakit. Sedangkan tersangka masih kami periksa," katanya. Dalam pemeriksaan, tersangka yang empat kali menjabat kepala sekolah di Kabupaten Kuningan dan Indramayu itu mengaku telah beberapa kali menggauli Bunga yang masih tercatat sebagai siswa kelas 6 SD dan dalam setiap aksinya tersangka selalu memberikan uang senilai Rp5.000 sampai Rp10.000 serta mengancam korban supaya tidak menceritakan kepada siapapun. Tersangka Rosidin mengawali aksi bejatnya itu ketika mempekerjakan orang tua Bunga sebagai buruh tani areal sawah miliknya. Karena cukup sering menemani orang tuanya, Rosidin mulai terpikat oleh korban yang berwajah manis. Suatu saat keduanya bertemu di areal sawah dan, Rosidin mulai melancarkan rayuan untuk memberikan pelajaran penting tentang hubungan pria dan wanita. Di persawahan itulah korban dicabuli tersangka. Tersangka mulai ketagihan sehingga beberapa hari kemudian mengajak Bunga berkunjung ke rumahnya dan kembali tersangka memuaskan hasrat birahinya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008