Jakarta (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa dari Solidaritas Mahasiswa Universitas Nasional (Unas) mendemo Gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa untuk mendesak agar pemerintah mengusut tuntas wafatnya mahasiswa Unas, Maftuh Fauzi. Berdasarkan pantauan ANTARA di Jakarta, Selasa, gerbang Gedung DPR/MPR telah dipenuhi dengan berbagai spanduk para mahasiswa. Isi dari spanduk tersebut mengecam pemerintah yang antara lain berbunyi "Batalkan kenaikan harga BBM", "Turunkan harga", "Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Maftuh Fauzi" dan "Tunduk tertindas atau bangkit melawan". Selain itu, terdapat pula keranda dan foto Maftuh Fauzi yang terpampang di sekitar gerbang DPR/MPR antara lain di dinding dan di dekat keranda. Para mahasiswa itu meragukan hasil laporan yang dikeluarkan oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina terkait dengan kematian Maftuh pada 20 Juni 2008, yang menyatakan bahwa almarhum terinfeksi HIV. Maftuh yang merupakan mahasiswa Unas angkatan 2003 itu juga merupakan salah seorang mahasiswa yang ditangkap saat petugas kepolisian menyerbu demo kenaikan harga BBM di kampus Unas di Pejaten, Jaksel, pada 24 Mei 2008. Menurut seorang mahasiswa, jumlah orang yang mendemo akan bertambah lebih banyak dan bisa mencapai ratusan orang pada Selasa (24/6) siang. Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto pada sekitar pukul 11.30 WIB masih relatif lancar karena para pengunjuk rasa tidak mengambil jalur jalan raya untuk berorasi.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008