London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Rabu (18/9/2019), dengan indeks acuan FTSE -100 di Bursa Efek London turun tipis 0,09 persen atau 6,35 poin menjadi 7.314,05 poin.

International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, meningkat 1,90 persen menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh grup perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa Halma, serta perusahaan liburan, perjalanan dan pariwisata terbesar di dunia TUI, yang masing-masing menguat 1,46 persen dan 1,35 persen.

Sementara itu, Kingfisher, sebuah perusahaan perbaikan rumah internasional, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,15 persen.

Disusul oleh saham Burberry Group, sebuah perusahaan fashion mewah Inggris, yang meroost 2,53 persen, serta 3i Group, perusahaan multinasional ekuitas swasta dan modal ventura, turun 2,20 persen.
Baca juga: Bursa saham Inggris datar, Indeks FTSE-100 ditutup turun 0,01 persen
Baca juga: Sikap Partai Buruh Inggris, sebagai oposisi, mengenai Brexit

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019