Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan swasta nasional, Lion Air, akan memasang sistim radar terbaru tiga dimensi, Honeywelss`s RDR-4000 3-D, untuk 178 pesawat terbaru yang bakal dioperasikan maskapai itu, Boeing 737-900 Extended Range (ER). "Pesawat ke-11 B737-900ER yang tiba bulan lalu, sudah terpasang radar itu dan pesawat ke-12 dan berikutnya hingga 120 unit akan terpasang hingga 2013," kata Direktur Utama Lion Air, Rusdi Kirana kepada pers di Jakarta, Rabu. Dijelaskannya, secara umum penggunaan teknologi radar terbaru tersebut selain menunjang peningkatan keselamatan penerbangan, juga untuk efisiensi penerbangan, khususnya dari sisi penggunaan bahan bakar pesawat. "Pesawat akan mampu menghindari cuaca buruk dan ini efisiensi penggunaan bahan bakar," katanya. Tidak hanya itu, kata Rusdi, Lion juga memutuskan untuk sistim komunikasi pesawat canggih yang menghubungkan secara real time antara awak pesawat, kru di darat dan pihak pengontrol lalu lintas udara (ACARS) serta alat bantu untuk pendaratan bernama "Stable Approach Monitor" (SAM). "Ketiga perangkat teknologi terbaru itu bagi maskapai di Indonesia, Lion adalah pengguna pertama dan merupakan satu paket dari pemesanan 178 pesawat B737-900ER," kata Rusdi. Sementara itu, menurut Direktur Operasi Lion Air, Ertata Lananggalih, menjelaskan bahwa sistem radar itu akan sangat membantu penerbang menentukan keputusan mengingat representasi obyek berbahaya yang tertangkap tampak tiga dimensi. Jangkauan radarnya juga tiga kali lipat dibanding yang biasa digunakan sekarang yakni mencapai 320 nautical miles ke depan. "Implikasinya sekitar 50 menit perjalanan ke depan sudah dapat ditangkap, sedangkan selama ini pesawat itu mampu menangkap cuaca di depannya hanya sejauh 10 hingga 100 miles," ujarnya. Dia juga mengatakan, peningkatan sistem radar terus dilakukan karena aspek cuaca buruk ditengarai cukup signifikan menjadi pemicu beberapa kecelakaan pesawat di tanah air. Pada kesempatan sama, Wakil Direktur Utama Honeywell Aerospace, Mike Madsen, menjelaskan bahwa sistem radar terbaru itu dirancang untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Menurut dia, Lion Air adalah maskapai pengguna pertama di Indonesia. Saat ini sistem itu sudah digunakan maskapai-maskapai besar di negara-negara lain misal Singapore Airlines, Cathay Pacific, dan Air French. RDR-4000 sudah mendapat sertifikasi Otoritas Penerbangan Sipil Amerika Serikat (Federal Aviation Administration), yakni FAA`s Enhanced Turbulence Detection Minimun Operation Performance. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008