Jakarta (ANTARA) - Hoffenheim menggagalkan upaya tamunya Schalke 04 untuk merebut posisi puncak klasemen Liga Jerman, dengan kemenangan 2-0 yang didapat dalam pertandingan yang digelar di Prezero Arena, Minggu malam WIB.

Dengan serangkaian hasil yang didapat tim-tim enam besar Liga Jerman kemarin, Schalke berpeluang merebut posisi teratas seandainya mereka mampu membawa pulang tiga poin. Tetapi faktanya, pasukan David Wagner harus tertahan di peringkat ketujuh.

Schalke mendominasi pada sebagian besar jalannya permainan, namun peluang-peluang yang didapat dari Daniel Caligiuri maupun Alessandro Schopf tidak ada yang dapat menembus gawang Oliver Baumann.

Baca juga: Euforia lumat Spurs jadi faktor Bayern dibekuk Hoffenheim

Tuan rumah justru menggebrak pada 20 menit terakhir pertandingan. Pada menit ke-71, Ihlas Bebou bergerak melintasi lapangan tengah dan melewati dua pemain bertahan Schalke, ia kemudian melepaskan tembakan yang masih dapat dihalau kiper Alexander Nubel, tetapi Andrej Kramaric dapat menyambar bola pantul untuk mengemas gol pembuka.

Hoffenheim menggandakan keunggulan lima menit sebelum peluit panjang berbunyi. Bebou menerima umpan panjang dan menaklukkan salah satu pengawalnya, sebelum melepaskan tembakan yang gagal dihentikan Nubel di tiang dekat.

Koln tinggalkan zona merah

Koln menutup pekan kedelapan dengan meninggalkan zona merah, berkat kemenangan 3-0 atas tim juru kunci Paderborn dalam laga yang dimainkan di Stadion RheinEnergie.

Koln membuka kemenangan pada menit kedelapan melalui gol Simon Terodde. Tuan rumah harus menunggu sampai babak kedua sebelum dapat menambah keunggulan. Louis Schaub mencetak gol kedua Koln pada menit ke-59, dan Sebastiaan Bornauw mengemas gol terakhir di laga ini pada menit ke-85.

Kemenangan ini mendongkrak Koln ke peringkat ke-15 untuk sementara, sedangkan bagi Paderborn hasil ini makin membenamkan mereka di dasar klasemen.

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Jerman: Gladbach kalah tapi masih di puncak

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019