Jerusalem (ANTARA News) - Novel Harry Potter dan Pinokio tampaknya kurang disukai di Israel, paling tidak dalam terjemahan bahasa Arab yang diimpor dari Suriah dan Lebanon. Penerbit Israel keturunan Arab, Salah Abassi, mengemukakan kepada radio publik Israel, Senin, bahwa pihak berwenag memerintahkan kepadanya untuk menghentikan impor buku anak-anak berbahasa Arab dari kedua musuh lama Israel itu. Larangan tersebut mencakup terjemahan buku-buku seperti Harry Potter dan Pinokio serta buku-buku klasik Arab. "Kementerian Perdagangan dan Industri memperingatkan saya bahwa mengimpor buku-buku ini terlarang," kata Abassi, yang mengimpor buku-buku ini lewat Yordania. Larangan ini didasarkan pada dekrit tahun 1939, ketika kawasan itu masih berada di bawah mandat Inggris, yang melarang impor buku-buku dari negara-negara yang berperang dengan Israel. Abassi menyatakan kepada harian Maariv sebagian besar buku-buku ini hanya dapat ditemukan di Lebanon dan Suriah. "Jika buku-buku ini diterbitkan di Yordania dan mesir, yang bersahabat dengan Israel, saya akan segera membelinya ke sana. Yang menjadi masalah adalah pembaca buku bahasa Arab di Israel tak bisa menikmati karya sastra terbaik tersebut," ujarnya, seperti dikutip AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2008