Sidoarjo (ANTARA News) - Tiga orang sekeluarga tewas seketika, setelah motor yang dinaiki ditabrak KA Sri Tanjung Jurusan Yogyakarta-Banyuwangi di perlintasan KA tanpa palang pintu Desa Banjar Wungu Kecamatan Tarik Sidoarjo, Minggu. Tiga korban tewas itu yakni pasangan suami-istri Syamsul Solikin (31), Mujiati (29) dan anaknya M Sulton (3). Korban tercatat warga Dusun Larangan RT07/RW03, Desa Krikilan Driyorejo Gresik. Mereka meninggal dalam kondisi yang sangat mengenaskan dengan kondisi kepala Solikin dan Mujiati hancur, sedangkan tubuh Sulton hancur, setelah motor mereka terseret hingga 100 meter dari lokasi kejadian. Peristiwa bermula ketika korban satu keluarga itu naik motor Nopol W 3155 AJ dari arah selatan (Desa Kemuning) menuju utara (Surabaya). Mereka tak menyadari dan tanpa menoleh ke kanan maupun kiri, langsung melewati perlintasan KA tanpa palang pintu. Pada saat bersamaan muncul KA Sri Tanjung nomor Loko KA CC 200115 KA164 yang dimasinisi Sodikin, warga Madiun dari arah barat ke timur, sehingga langsung menghantam motor korban. Kanit Laka Polres Sidoarjo Iptu Pujiatin mengatakan, korban saat melintas sudah diteriaki oleh warga sekitar, namun Syamsul tidak menggubris. "Kondisi korban sangat mengenaskan karena terseret KA yang melaju dengan kencang, motor juga ringsek," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008