London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (8/11/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berkurang 0,64 persen atau 47,03 poin, menjadi 7.359,38 poin.

Ocado Group, toko bahan makanan berbasis daring, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 7,14 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pembuat dan penambang baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang jatuh 3,81 persen, serta perusahaan penyedia layanan kesehatan swasta NMC Health turun 3,74 persen.

Sementara itu, London Stock Exchange Group, sebuah perusahaan operator bursa efek dan informasi keuangan berbasis di Inggris, terangkat 2,34 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan industri utilitas gas Centrica serta kelompok perusahaan layanan penjualan, pemasaran, dan dukungan internasional DCC, yang masing-masing bertambah 2,30 persen dan 1,52 persen.

Baca juga: Indek FTSE-100 Inggris berakhir, bertambah 0,13 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019