Penghargaan diserahkan langsung oleh Mostafa Terrab, Vice Chairman IFA kepada Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Bakir Pasaman & Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Petrokimia Gresik Dwi Ary Purnomo.
"Prestasi ini wujud pengakuan atas kesuksesan perusahaan menjadi pemimpin industri yang ditinjau dari kapasitas dan peranannya dalam memasok produk ke pasar internasional sesuai dengan kualitas yang diharapkan pasar," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim, Bakir Pasaman, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
IFA Industry Stewardship Champions diberikan kepada 34 perusahaan pupuk dunia yang telah memperoleh sertifikat IFA Protect & Sustain, serta menjalankan bisnis dan operasional perusahaan sesuai dengan standar-standar di bidang keselamatan dan pengelolaan lingkungan.
Sementara itu, Direktur Keuangan, SDM dan Umum Petrokimia Gresik Dwi Ary mengatakan, penghargaan ini mengindikasikan bahwa perusahaan telah mengimplementasikan prinsip SHE (Safety, Health, Environmental) dengan baik, terlebih diakui oleh lembaga internasional dengan benchmarking industri pupuk kelas dunia.
"Implementasi prinsip SHE merupakan bagian utama bagi Petrokimia Gresik untuk memastikan kesinambungan usaha perusahaan di masa depan," ujarnya.
IFA merupakan organisasi pupuk internasional yang menaungi industri dan perusahaan pupuk di seluruh dunia, dengan jumlah 480 anggota dari 48 negara.
IFA strategic forum yang digelar di Versailles, mengambil tema 'High Level Forum of Sustainable Plant Nutrition', dan memfokuskan diri pada pembahasan peran industri pupuk dalam pemberian pasokan nutrisi pada tanaman dan hasil panen.
Sertifikat Protect and Sustain Award telah diraih Pupuk Kaltim pada Juni 2017, sementara PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang meraih sertifikat dan penghargaan serupa pada November 2018.
Baca juga: Laporan tahunan Pupuk Indonesia raih penghargaan
Baca juga: Dirut Pupuk Indonesia terpopuler di media sosial 2019
Baca juga: Pupuk Indonesia sabet penghargaan BUMN terbaik
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
