Jambi (ANTARA News) - Perusahaan penerbangan Mandala Air telah memasan 30 unit pesawat jenis Airbus baru senilai Rp1,8 miliar dolar AS untuk melayani 20 rute penerbangan dalam negeri. Juru bicara perusahaan Mandala Air, Trisi Megawati di Jambi, Senin, mengatakan, guna mendukung perluasan jaringan layanan penerbangan di dalam negeri, Mandala Air telah menerima tambahan dua Airbus baru dari 30 unit yang dipesan. Mandala dikelola jajaran manajemen berpengalaman internasional di bawah pimpinan mantan pejabat senior Ryanair, Warwick Brady. Perusahaan penerbangan Mandala Air juga telah menghentikan penggunaan semua pesawat jenis Boeing 737 seri 200, serta menjalin kerjasama dengan Singapure Airlines Engineering Company untuk perawatan pesawat. Perusahaan kini menawarkan jaringan pelayanan yang luas pada 20 tujuan penerbangan dalam negeri dengan menggunakan pesawat yang aman, seperti Airbus A-320 dan A-319 serta Boeing 737 seri 400 dengan ketepatan jadwal dan harga tiket terjangkau. Prioritas utama perusahaan adalah menjadi maskapai penerbangan dengan standar keselamatan penerbangan internasional. Untuk itu Mandala telah menjalani audit guna mendapatkan sertifikasi dari International Air Trasnport Association (IATA). "Mandala juga sudah menjalani audit dari Airbus, Boeing dan sejumlah perusahaan di bidang perminyakan dalam menjalin kerjasama untuk terbang bersama Mandala," kata Trisia. (*)

Copyright © ANTARA 2008