Jakarta (ANTARA News) - Pesawat jet tempur buatan Rusia, Sukhoi, milik TNI Angkatan Udara siap untuk kembali unjuk kemampuan dalam peringatan HUT ke-63 TNI di Dermaga Ujung, Surabaya, 14 Oktober 2008. "Siap, kami terus melakukan latihan rutin untuk persiapan HUT TNI 2008," kata Komandan Skadron 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Mayor Pnb Iko Putro kepada ANTARA News di Makassar, Kamis. Ditemui di sela-sela kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio ke Lanud Sultan Hasanuddin, ia mengatakan latihan rutin yang diadakan antara lain terbang lintas atau "flight pass". Di hadapan Kasau dan pejabat TNI AU lainnya, Iko mengatakan dari empat unit pesawat Sukhoi yang ada di Skadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin, dua di antaranya tengah menjalani pemeliharaan di Skadron Teknik 044 dan dua lainnya rutin menjalani latihan. "Kemungkinan dua unit sudah siap, setiap hari kami melakukan latihan baik yang termasuk kegiatan rutin maupun dalam rangka HUT ke-63 TNI," katanya. Menanggapi itu, Kasau meminta agar kesiapan pesawat jet tempur buatan Rusia itu benar-benar dijaga dan dipelihara baik dalam rangka HUT ke-63 TNI maupun sebagai bagian dari alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AU. "Kalau bisa dalam HUT TNI nanti, bisa tampil tiga Sukhoi bukan sekadar dua unit," kata Subandrio. Empat pesawat Sukhoi yang mulai bergabung September 2003 dengan TNI AU, tampil terakhir kali pada HUT ke-59 TNI pada 2004 di Jakarta. Kala itu, Sukhoi 27SK dan SU 30MK muncul bersama beberapa pesawat tempur seperti F-5 Tiger, serta F-16 Fighting Falcon dengan membentuk formasi Delta. Dalam penampilan kedua, ketiga jenis pesawat tempur terakhir melintas dengan membentuk formasi layang-layang untuk selanjutnya "mass formation" dari ketiga elemen itu akan melaksanakan "split" atau berpisah dan selanjutnya akan membuat manuver "bomb burst" atau layaknya pecahan bom. Sebelum berpencar, ketiga pesawat melintas dengan kecepatan tinggi, yakni 40 knots atau sekitar 800 kilometer per jam, dan sebelum "bomb burst" F-5, F-16 dan Sukhoi, dilakukan "Congratulation dan Celebration Pass" oleh pesawat Hawk 100 dan 200 sebagai simbol `Selamat HUT ke-59 TNI`. HUT ke-59 TNI ditutup dengan berbagai manuver solo aerobatic Sukhoi 30MK oleh penerbang Mayor Penerbang Mohamad Junus Hanafie. Dalam solo aerobatic itu, Hanafie melakukan empat gerakan manuver seperti "High G Turn", Inverted (terbang terbalik), "Four Point Roll", yakni pesawat membentuk point setiap 90 derajat rolling dengan berhenti sesaat. Manuver terakhir yang dilakukan pilot kelahiran Malang itu adalah "Knife Edge", yakni pesawat terbang dengan kemiringan 90 derajat. Sejak 2004, empat Sukhoi tidak pernah lagi tampil dalam berbagai kegiatan. Sukhoi kembali tampil dalam Latihan Gabungan TNI 2008 di Sangatta, Juni 2008.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008